TEMPO.CO, Jakarta - Melemahnya perdagangan di bursa Wall Street akibat antisipasi investor terhadap pemilu Presiden Amerika Serikat membebani perdagangan di bursa Asia, termasuk bursa Jakarta.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada penutupan sesi pertama perdagangan terkoreksi 38,91 poin (0,90 persen) ke 4.299,97. Menjelang pemilu Presiden AS, investor cenderung mengalihkan portofolionya dari aset-aset berisiko ke mata uang negeri Abang Sam.

Analis dari PT Samuel Sekuritas Indonesia, Benedictus Agung, mengatakan, jatuhnya bursa AS di penutupan perdagangan akhir pekan lalu memicu kejatuhan indeks regional. "Tekanan koreksi terjadi seiring sikap pasar yang menunggu hasil pemilu Presiden AS."

Setelah sempat naik di awal perdagangan dipicu bertambahnya data Payroll sebesar 171 ribu pekerja, investor melakukan aksi jual menjelang penutupan. Investor melakukan aksi jual sehingga indeks Dow Jones turun tajam 1,05 persen.

Selain dipicu bursa AS, bergeraknya bursa Asia di zona merah pagi ini juga disebabkan melemahnya harga saham-saham sektor komoditas. "Harga komoditas terkoreksi seiring harga minyak yang turun 2,5 persen ke level US$ 84,8 per barel," kata Benedictus.

Diprediksi, koreksi yang terjadi di pasar regional dan harga komoditas akan menekan indeks sepanjang perdagangan hari ini. Indeks potensi melemah dengan level support di 4.300. "Rekomendasi saham-saham berkinerja baik seperti Astra Internasional (ASII), Astra Agro Lestari (AALI), dan Sentul City (BKSL)," kata Benedictus.

Saham yang berpindah tangan di penutupan sesi I perdagangan mencapai 1,7 miliar lembar saham senilai Rp 1,6 triliun dengan frekuensi 43,9 ribu kali transaksi. Sebanyak 50 saham menguat, 175 saham turun, serta 76 lainnya stagnan. Asing mencetak penjualan bersih Rp 204,6 miliar.

Bursa regional serentak melemah hingga pukul 12.30 WIB. Indeks Nikkei 225 turun 0,49 persen ke 9.006,73; indeks Hang Seng terkoreksi 0,39 persen ke 22.026,05; indeks Strait Times melemah 0,45 persen ke 3.027,19; serta indeks KOSPI melemah 0,55 persen ke 1.907,52.

M. AZHAR | PDAT

Berita Terpopuler:
Ke DPR, Dahlan: Saya Bawa Nyawa Saya
Kata Rhoma Irama Soal Dukungan Jadi Capres
''Andi dan Anas Akan Mundur Sendiri''
Jokowi, Taman Suropati, dan Twinkle Little Star
Pembunuh Janda Cantik Thiolina: Tukang Bangunan