Apindo Minta Jokowi Tertibkan Produk Ilegal  

Senin, 29 Oktober 2012 20:10 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo segera menertibkan produk impor ilegal yang selama ini banyak beredar di Jakarta. Wakil Sekretaris Jenderal Apindo Franky Sibarani mengatakan produk dalam negeri semakin tertekan oleh produk impor, terutama produk yang masuk secara ilegal.

“Salah satu tantangan bagi produk dalam negeri adalah peredaran produk impor ilegal. Kami berharap Gubernur Jokowi dapat menertibkan produk impor ilegal tersebut sehingga dapat mendukung kemajuan produk dalam negeri," kata Franky dalam keterangan persnya, di Jakarta, Senin, 29 Oktober 2012.

Karena itu, Apindo menyambut baik rencana Gubernur DKI Jokowi menata pasar tradisional di Jakarta. Menurut Franky, penataan pasar tradisional dapat mendorong produk dalam negeri karena semakin banyak outlet distribusi yang dapat memasarkan produk dalam negeri.

Franky menambahkan, Apindo memiliki posisi selalu memperjuangkan produk dalam negeri menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Dia mengingatkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2007 serta Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 53 Tahun 2008 tentang penataan pasar tradisional dan modern.
“Kedua aturan tersebut, menurut saya, sudah cukup baik dan diterima oleh sebagian besar stakeholder pasar. Revitalisasi pasar tradisional juga harus terus dilakukan,” katanya.

Dengan begitu, dua kebijakan yang sinergis bisa melindungi produk dalam negeri dan kepentingan nasional. "Revitalisasi dan penataan pasar tradisional merupakan momentum untuk menjadikan produk dalam negeri sebagai tuan rumah di negeri sendiri," kata Franky.

Seperti diketahui, Gubernur Joko Widodo berencana membenahi pasar tradisional di Jakarta. Gagasan itu dia lontarkan setelah meninjau kondisi beberapa pasar tradisional yang cukup memprihatinkan.
Franky yakin Gubernur mampu menata pasar tradisional karena memiliki track record yang baik ketika menata pasar tradisional di Solo saat menjabat Wali Kota Solo.

ROSALINA

Berita terkait

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

7 jam lalu

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

Presiden Jokowi menerapkan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan. Dirut BPJS Kesehatan klaim pihak rumah sakit sudah siap.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

7 jam lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

10 jam lalu

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

11 jam lalu

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

Sejumlah pihak menyatakan pembentukan Pansel KPK menjadi ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Pemberantasan korupsi semakin suram?

Baca Selengkapnya

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

13 jam lalu

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

13 jam lalu

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

14 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

14 jam lalu

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

Partai Negoro yang didirikan Faizal Assegaf dan kawan-kawan diluncurkan kemarin. Program jangka pendek mereka minta penegak hukum adili Jokowi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

14 jam lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

15 jam lalu

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

Jokowi akan umumkan Pansel KPK bulan ini. Apa itu Pansel KPK dan bagaimana aturan mengeenai pembentukannya?

Baca Selengkapnya