12 Kontrak Bidang Energi dan Migas Akan Ditandatangani

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juni 2004 21:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah akan meresmikan penandatanganan 12 kontrak kerjasama bidang energi, minyak dan gas, akhir bulan ini. Bersamaan dengan itu, akan ditandatangani pula Kontrak Kerjasama (KKS) Pertamina dengan pemerintah dan perjanjian penunjukan Pertamina sebagai pemasaran tunggal gas alam cair (Liquified Natural Gas/LNG) Indonesia. Wakil Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas), Kardaya Warnika, di Jakarta, Rabu (16/6), secara prinsip semua materi perjanjian tersebut telah selesai dibahas dan disepakati. Rencananya, penandatanganan akan dilakukan di Surabaya, Jawa Timur, untuk mendorong penggunaan gas sebagai sumber energi pengganti BBM. Kardaya menjelaskan salah satu kontrak yang akan ditandatangani yaitu perjanjian jual beli gas (Gas Sales Agreement/GSA) antara kontraktor bagi hasil Conocophilips dengan PLN. Rencananya, Conoco akan memasok 400 juta kaki kubik gas ke PLTGU Muara Tawar, PLTGU Muara Karang, dan PLTG Tanjung Priok melalui pipa milik Perusahaan Gas Negara (PGN). Gas akan disuplai mulai tahun 2007, selama 20 tahun. Secara bertahap, PLN meminta kenaikan volume pasokan hingga dua kali lipat. Sembilan kontrak diantaranya merupakan kerjasama jual beli gas untuk memasok kebutuhan dalam negeri. Ia menyebutkan kontrak-kontrak yang dimaksud yaitu, kerjasama PLN dengan PT Medco Energi Internasional. Dalam MoU tersebut Medco akan mensuplai gas ke Pembangkit Jawa-Bali (PJB) di Madura. Kontraktor bagi hasil Kalila juga akan memasok gasnya ke pembangkit milik PLN di Pekanbaru, Riau sebanyak 2,75 juta kaki kubik per hari. Dalam perjanjian kerjasama (HoA) disepakati harga gas sebesar US$ 2,75 sen per mmbtu. Perusahaan Gas Negara (PGN) juga akan menandatangani kerjasama dengan produsen gas Santos. Dalam perjanjian jual beli (Gas and Sales Agreement) PT Indonesia Power, anak perusahaan PLN, sepakat untuk membeli dengan harga US$ 2,4 sen per mmbtu. Rencananya, Santos akan memasok 100 juta kaki kubik per hari ke pembangkit listrik Grati, Jawa Timur. Gas akan dialirkan dari lapangan Oyong, Jawa Timur, selama 20 tahun sejak 2006. Retno Sulistyowati-Tempo News Room

Berita terkait

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

4 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Kelompok Lingkungan di Arena COP28 Desak Stop Perdagangan Gas Alam Cair

9 Desember 2023

Kelompok Lingkungan di Arena COP28 Desak Stop Perdagangan Gas Alam Cair

Kelompok lingkungan hidup di arena COP28 mendesak diakhirinya ekspansi LNG untuk menghentikan 'kekacauan iklim'.

Baca Selengkapnya

Pertamina Kembangkan Bisnis Carbon Capture dan Gas Alam Cair

7 September 2023

Pertamina Kembangkan Bisnis Carbon Capture dan Gas Alam Cair

PT Pertamina (Persero) mengembangkan bisnis carbon capture storage (CCS) dan gas alam cair (LNG) secara terintegrasi untuk mengurangi emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Dukung Terminal LNG di Bali, Luhut Yakin RI Akan Kelebihan Produksi Gas Alam Cair pada 2032

26 Juli 2023

Dukung Terminal LNG di Bali, Luhut Yakin RI Akan Kelebihan Produksi Gas Alam Cair pada 2032

Menteri Luhut meminta pembangunan Terminal Liquified Natural Gas (LNG) di Bali terus digenjot. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Luhut Larang Ekspor LNG, Apa Alasannya?

1 Juni 2023

Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Luhut Larang Ekspor LNG, Apa Alasannya?

Setelah 20 tahun dilarang, Jokowi membuka keran ekspor pasir laut yang disusul dengan perintah Menko Marves, Luhut melarang ekspor LNG. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Truk Berbahan Bakar Gas Alam Cair Pertama di Indonesia Sedang Diuji Coba

25 Januari 2023

Truk Berbahan Bakar Gas Alam Cair Pertama di Indonesia Sedang Diuji Coba

Subholding Gas Pertamina, PT PGN bersama anak usaha PT Gagas Energi Indonesia sedang melakukan uji coba truk berbahan bakar gas alam cair (LNG).

Baca Selengkapnya

Eropa Melirik Afrika untuk Mencari Alternatif Gas Rusia

12 Oktober 2022

Eropa Melirik Afrika untuk Mencari Alternatif Gas Rusia

Afrika memiliki cadangan gas alam cair yang melimpah. Negara-negara Eropa meliriknya untuk mengurangi ketergantungan pada gas Rusia.

Baca Selengkapnya

Nigeria Mau Suplai Gas Alam Cair Lebih Banyak ke Eropa

8 September 2022

Nigeria Mau Suplai Gas Alam Cair Lebih Banyak ke Eropa

Nigeria siap membangun proyek pipa gas agar bisa mengirimkan gas alam cair lebih banyak ke Eropa. Sebab saat ini kendala utamanya adalah keamanan.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Siapkan 58 Kargo LNG untuk Produksi Listrik PLN di 2022

6 Januari 2022

SKK Migas Siapkan 58 Kargo LNG untuk Produksi Listrik PLN di 2022

Industri hulu minyak dan gas bumi memastikan komitmennya untuk terus memasok gas alam cair atau LNG untuk memenuhi kebutuhan sektor kelistrikan.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini, Pertamina Alihkan Semua Bisnis Gas Alam Cair ke PGN

11 Februari 2020

Tahun Ini, Pertamina Alihkan Semua Bisnis Gas Alam Cair ke PGN

Setelah mendapat limpahan bisnis LNG dari Pertamina, PGN segera mencari pasar di dalam maupun di luar negeri.

Baca Selengkapnya