Samin Tan dan Grup Bakrie Sudah Resmi 'Cerai'?  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 25 Oktober 2012 19:08 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - "Perceraian” antara dua konglomerat Grup Bakrie dan Samin Tan di industri batu bara dikabarkan telah resmi sejak keluarga Bakrie menyetujui untuk membayar kompensasi kepada Samin Tan. Pembayaran itu atas investasi Samin Tan senilai US$ 1 miliar dalam saham gabungan di Bumi Plc.

Langkah itu merupakan pukulan terbaru bagi Bumi Plc, yang berambisi menjadi eksportir batu bara terbesar di dunia. Sebab, jika kedua konglomerat itu mundur dalam kisruh Bumi Plc, perusahaan ini bisa kehilangan semua asetnya.

Meskipun perincian kompensasi belum diungkapkan, Direktur Utama PT Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk (BORN) Alexander Ramlie--yang memegang saham Bumi Plc--menyampaikan harapannya agar investasi tersebut segera dibayar.

“Kami yakin akan mendapatkan kembali investasi kami di Bumi Plc,” katanya di Jakarta, Kamis 25 Oktober 2012.

Samin Tan, melalui PT Borneo, menyelamatkan Grup Bakrie secara politis dari keruntuhan Bumi Plc melalui investasi senilai US$ 1 miliar pada Januari 2012 di daftar bursa London.

Akhirnya, setelah ketegangan antara pemegang saham Bumi Plc terjadi selama berbulan-bulan, Grup Bakrie pada awal bulan Oktober mengejutkan dewan pemegang saham Bumi Plc dengan mengajukan proposal senilai US$ 1,38 miliar untuk pisah dari Bumi Plc. Langkah itu disebabkan Grup Bakrie berseteru dengan salah satu pemegang saham asal Inggris, Nat Rothschild.

Rothschild tidak setuju dengan usulan tersebut, kemudian mengundurkan diri dari dewan direksi Bumi Plc dengan harapan Grup Bakrie akan mempertimbangkan kembali keputusannya.

Proposal Bumi Plc akan mengeluarkan keluarga Bakrie dari kerja sama di Bumi Plc dan mengambil kembali aset perusahaan sebagai salah satu eksportir pertambangan terkaya di Indonesia. Bakrie dan Samin Tan memiliki saham gabungan sebesar 47,6 persen di Bumi Plc.

“Pertanyaannya adalah, bagaimana Bakrie akan membayar PT Borneo? Ini hanya akan terjadi apabila ada cerita merger dan akuisisi lainnya di tengah jalan. Karena masyarakat meragukan kemampuan Bakrie untuk mengumpulkan uang yang digunakan untuk membeli kembali Bumi Plc,” kata Jeremy Paul, Kepala Equities Sucorinvest Asset Management.

Ramlie menyampaikan bahwa Grup Bakrie setuju untuk mengkompensasi investasi PT Borneo di Bumi Plc melalui sarana investasi Long Haul Holding Ltd. “Ini adalah perceraian di Bumi Plc,” ujar Ken Allan, Direktur Pemasaran PT Borneo.

Sengketa pemegang saham ini pada akhirnya menimbulkan kekhawatiran terhadap utang, jatuhnya harga batu bara, saham Bumi Plc, Bumi Resources, serta saham PT Borneo, yang baru saja mengalami kenaikan sebanyak 13 persen pada tahun ini.

REUTERS | FIONA PUTRI HASYIM

Baca juga:

Akibat Bumi, Bakrie dan Samin Tan Bisa Cerai
Samin Tan: Kami Bukan Boneka Bakrie
Utang Bakrie Rp 21,4 triliun dan US$ 5,7 miliar
Tak Punya Uang, Lima Tol Bakrie Terlantar
Bos Bumi Emosi Waktu Curhat Konflik Perusahaan

Berita terkait

Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

2 Januari 2024

Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

Tahun 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 79 emiten yang melantai dengan nilai penggalangan dana mencapai Rp 54,14 triliun.

Baca Selengkapnya

Naik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun

28 November 2023

Naik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan peningkatan laba bersih sebesar 56,3 persen.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

27 November 2023

Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi laba bersih senilai Rp23,5 miliar selama triwulan III-2023.

Baca Selengkapnya

Naik 25,8 Persen, Laba Kuartal III 2023 CIMB Niaga Rp 6,3 Triliun

25 November 2023

Naik 25,8 Persen, Laba Kuartal III 2023 CIMB Niaga Rp 6,3 Triliun

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) membukukan laba sebelum pajak konsolidasi(unaudited) senilai Rp6,3 triliun.

Baca Selengkapnya

Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun

31 Oktober 2023

Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat laba sebesar Rp 4,2 triliun atau tumbuh 31,04 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).

Baca Selengkapnya

Naik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T

31 Oktober 2023

Naik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T

Emiten sawit PT Teladan Prima Agro Tbk (IDX: TLDN) mencatat realisasi pendapatan sebesar Rp 2,89 triliun hingga kuartal III 2023.

Baca Selengkapnya

Optimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit

13 Oktober 2023

Optimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit

Bukalapak mencatat pendapatan senilai Rp 1,175 triliun pada kuartal kedua 2023, atau meningkat 30 persen dibandingkan periode yang sama 2022 senilai Rp 903 miliar.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp 1,9 T, Pelanggan Tumbuh 4 Persen

30 Juli 2023

Laba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp 1,9 T, Pelanggan Tumbuh 4 Persen

Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih di sepuluh kuartal berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Besok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M

29 Mei 2023

Besok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M

PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) akan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya dengan total Rp 175,03 miliar. Dividen tersebut berasal dari laba bersih perseroan 2022 yang telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada 3 Mei 2023 lalu.

Baca Selengkapnya

Kuartal I Tahun 2023, Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan USD 602,99 Juta

4 Mei 2023

Kuartal I Tahun 2023, Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan USD 602,99 Juta

PT Garuda Indonesia membukukan pendapatan usaha secara grup hingga US$ 602,99 pada kuartal I tahun 2023.

Baca Selengkapnya