Bea Cukai Pertanyakan Tanggal Masuk Daging AS

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juni 2004 15:55 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Bea cukai masih menunggu penegasan tanggal masuk daging asal Amerika Serikat yang diperbolehkan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. "Kami masih menanyakan ukuran tanggal 31 mei, itu tanggal pengapalan atau tanggal tiba di Indonesia tersebut,"kata Direktur Jendral Bea Cukai Eddi Abdurrahman di gedung DPR-MPR Selasa (15/6).Menurut Eddi, hal ini sudah ditanyakan dalam rapat koordinasi dengan Badan Karantina Departemen Pertanian. "Sekarang kami masih menunggu penegasan dari Direktorat Jendral Bina Produksi Peternakan", katanya. Sebelumnya direktorat bina produksi peternakan departemen pertanian sudah mengeluarkan edaran per 31 Mei 2004 impor daging asal Amerika dibuka kembali. Tanggal inilah yang dipertanyakan bea cukai, apakah daging yang datang setelah tanggal 31 Mei langsung diperbolehkan masuk meskipun pengapalannya sebelum 31 Mei atau hanya berlaku bagi daging yang diberangkatkan dari Amerika setelah tangal 31 Mei.Adapun untuk daging asal India dan Amerika sebanyak 22 kontainer yang masih ditahan pihak bea cukai di Pelabuhan Tanjung Priok, akan segera ditindak lanjuti. "Prioritas utama daging asal India akan segera dimusnahkan. Ada sekitar 9 kontainer", katanya.Sedangkan daging asal Amerika yang saat ini ditahan bea cukai, oleh badan karantina akan dipelajari lebih lanjut. "Untuk daging asal Amerika sekitar 12 kontainer. Badan karantina telah mempelajari untuk bisa mengambil sikap" kata dia. Apapun dilakukan badan karantina, menurut Eddi bea cukai akan mengikuti. "Karena untuk daging-daging yang ditahan akan dikenakan tindak karantina. jadi kewenangannya ada pada badan karantina". katanya.Anastasya Tempo News Room

Berita terkait

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

10 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

9 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

10 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

15 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

17 Februari 2024

Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

Setiap pengungsi Rohingya diharuskan membayar 100 ribu taka atau setara Rp 15,7 juta kepada 3 tersangka untuk pergi ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

16 Februari 2024

Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

Quincy Promes dalam pengadilan in absentia divonis hukuman enam tahun penjara sebuah skema penyelundupan kokain ke Belanda

Baca Selengkapnya

Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

13 Februari 2024

Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

Kepolisian menyita delapan ton kokain dalam sebuah wadah yang disamarkan sebagai genset. Ini adalah salah satu penangkapan kokain terbesar.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

1 Februari 2024

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

Sampai saat ini petugas Bea Cukai Batam terus melakukan pemeriksaan terhadap temuan penyelundupan minuman beralkohol itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Sebut 70 Persen Tindak Kejahatan Berasal dari Laut

13 Januari 2024

Jaksa Agung Sebut 70 Persen Tindak Kejahatan Berasal dari Laut

Jaksa Agung mengatakan 13 lembaga yang memiliki kewenangan di laut, masih belum mampu menjaga perarian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Polemik Pengungsi Rohingya di Aceh Sejak November 2023

4 Januari 2024

Kontroversi Polemik Pengungsi Rohingya di Aceh Sejak November 2023

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh menuai polemik. Berikut beberapa catatan kontroversi penanganannya yang terjadi sejak November 2023

Baca Selengkapnya