DPR Akhirnya Setujui Rencana IPO Semen Baturaja  

Reporter

Senin, 15 Oktober 2012 17:37 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin, 9 Juli 2012. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pemerintah untuk melepas saham PT Semen Baturaja kepada publik akhirnya mendapat restu Dewan Perwakilan Rakyat. Komisi VI DPR sepakat dengan pemerintah bahwa BUMN ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun depan.

"Komisi VI DPR menyetujui privatisasi PT Semen Baturaja dalam program tahunan privatisasi tahun 2012 dengan melepas kepemilikan saham melalui metode IPO maksimal 35 persen," kata Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hatarto di gedung parlemen, Senin, 15 Oktober 2012.

Meski begitu, masih terdapat catatan dari Fraksi Gerindra yang keberatan atas aksi privatisasi perusahaan pelat merah tersebut. Fraksi Demokrat juga meminta perusahaan lebih memperhatikan soal periodisasi manajemen yang harus sesuai dengan peraturan sebelum melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).

Airlangga meminta pelaksanaan proses IPO nantinya harus mengutamakan transparansi dan akuntabilitas. Terutama dalam penunjukkan penjamin pelaksana emisi beserta profesi penunjangnya yang harus dipercaya. "Begitu juga distribusi saham serta penentuan waktu, jumlah, dan harga yang tepat," kata Erlangga.

Direktur Utama Semen Baturaja Pamuji Raharjo memaparkan, setelah rencana IPO mendapat persetujuan Komisi VI, ia akan membawa hasil putusan ini untuk dilaporkan kepada Komisi XI DPR. Rencananya, bulan depan, perseroan sudah mulai registrasi untuk IPO di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan Laporan Keuangan September 2012.

"Kita akan lakukan langkah-langkah agar IPO bisa segera selesai," kata dia. Pamuji menambahkan, penawaran saham akan diutamakan untuk lokal terlebih dulu. Dari hasil penawaran perdana, ditargetkan akan diperoleh dana sebesar Rp 1 triliun.

Hingga September lalu, perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 221 miliar dengan pendapatan sebesar Rp 900 miliar. Untuk tahun depan, ia menargetkan pendapatan perseroan mencapai Rp 1,342 triliun dengan laba bersih sebanyak Rp 328,59 miliar.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan manambahkan, pencatatan saham di Bursa Efek untuk perusahaan BUMN tak sekadar untuk mendapat modal tambahan. "Kalau butuh tambahan modal, bisa pinjam di bank," katanya.

Namun, menurut Dahlan, ada nilai tambah yang bisa didapat perseroan dengan melakukan IPO, seperti menambah aset, memperluas kepemilikan, hingga mengurangi intervensi negara sehingga perusahaan bisa lebih mandiri. "Ditambah fakta bahwa perusahaan BUMN yang sudah IPO saat ini dapat tumbuh dan maju lebih besar dibanding sebelumnya," kata Dahlan.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita terkait

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital

Baca Selengkapnya

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.

Baca Selengkapnya

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.

Baca Selengkapnya

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.

Baca Selengkapnya

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.

Baca Selengkapnya