TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Sriwijaya Air salah mendarat di Bandara Tabing, Sumatera Barat, pada Sabtu sore, 13 Oktober 2012, sekitar pukul 17.06 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan SJY021 itu seharusnya mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat.
“Pesawat Sriwijaya Air berangkat dari Bandara Pulonia, Medan, mau ke Bandara Minangkabau. Namun ada kesalahan sehingga mendarat di Bandara Tabing,” kata juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, saat dihubungi Ahad, 14 Oktober 2012.
Bambang menjelaskan, pesawat yang dipandu Air Traffic Control (ATC) Bandar Udara Minangkabau tersebut mulai mendekati bandar udara dengan menggunakan radio navigasi ILS. Setelah melapor, ATC mengizinkan pendaratan dilakukan di landasan pacu atau runway 33. Nyatanya, pesawat tak juga mendarat di Bandara Minangkabau.
Ternyata, pesawat Sriwijaya Air yang dipiloti J. Gurdonis dengan first officer Rifky Yusuf itu mendarat di Bandara Tabing, Sumatera Barat. Menurut Bambang, pesawat membawa 96 penumpang dan empat awak, yakni pramugari bernama Farametha, Dian Irawati, Siti Amalia, dan Romeo Alvino.
Tidak ada korban jiwa akibat kesalahan pendaratan pesawat tersebut. “Seluruh penumpang dan awak pesawat selamat karena pendaratan normal. Hanya salah landasan,” kata Bambang.
Belum diketahui penyebab kesalahan pendaratan pesawat tersebut. Kementerian Perhubungan bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi, kata Bambang, masih menyelidiki penyebabnya.
Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Soedjono tak mau berspekulasi soal penyebab salahnya pendaratan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY021. "Sudah ada lembaga yang ditunjuk untuk mencari penyebab itu, KNKT. Kami menghargai KNKT karena itu belum bisa bilang apapun," katanya.
Dia memastikan semua pilot dan co-pilot selalu mengikuti prosedur tetap, termasuk petunjuk pelaksanaan dalam penerbangan.
RAFIKA AULIA
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Bawa Barang Serba Jelek ke Jakarta
Polisi Tetapkan Penyidik KPK Lain Jadi Tersangka
Ruhut Yakin Kasus Novel Akan Dihentikan
Polisi Uji Akurasi Barang Bukti Penjerat Novel
Upaya Pelemahan KPK Diperkirakan Berlanjut
Kuasa Hukum Novel Anggap Pasek Mengada-ada
Apartemen Milik Model Berbikini Digeledah
Berita terkait
Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan
2 hari lalu
Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.
Baca SelengkapnyaTraveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan
6 hari lalu
Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.
Baca SelengkapnyaTony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
7 hari lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Baca SelengkapnyaAlasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
11 hari lalu
Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.
Baca SelengkapnyaMaskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran
12 hari lalu
Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.
Baca SelengkapnyaAlasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan
12 hari lalu
Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya
16 hari lalu
Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik
Baca SelengkapnyaSetelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah
18 hari lalu
Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.
Baca SelengkapnyaAturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan
24 hari lalu
Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside
Baca SelengkapnyaAmankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?
24 hari lalu
Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.
Baca Selengkapnya