Dahlan: Semen Gresik Terbesar di Asia Tenggara  

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 14 Oktober 2012 05:10 WIB

TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, Semen Gresik akan menjadi salah satu unggulan pemasaran internasional yang terbesar di Asia Tenggara. Semen Gresik akan mengalahkan Siam Cement Thailand. “Ini produk unggulan internasional kita,” kata Dahlan di sela-sela peresmian Pabrik Tuban IV Semen Gresik di Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu, 13 Oktober 2012.

Selama beberapa tahun terakhir, Siam Cement menjadi raksasa semen Asian Tenggara dengan produksi sekitar 21 juta ton per tahun. Semen Gresik, yang sebelumnya terbesar kedua Asia Tenggara, produksinya sudah mencapai 26 juta ton per tahun hingga 2012. Itu artinya, posisinya kini menyalip jadi nomor satu.

Realitas produksi sebesar itu, kata Dahlan, jelas menjadi pencapaian besar. Setidaknya, Semen Gresik pada masa mendatang akan menjadi unggulan internasional dengan pasar ke Burma, Vietnam, Kamboja, dan Singapura. Negara-negara tersebut rata-rata penduduknya berjumlah antara 50 juta hingga 77 juta jiwa. “Negara tersebut akan menjadi pangsa pasar semen strategis,” kata dia.

Dahlan meminta tak ada yang meributkan rencana perubahan nama Semen Gresik menjadi Semen Indonesia. Kalaupun berganti nama, lokasi dan perkantoran berada di Kabupaten Gresik, termasuk pajak dan sebagainya. Kalaupun muncul protes, dianggap wajar. Sebab, protes juga dari Padang atau dari lainnya. “Perubahan ini dibuat untuk tujuan mulia,” kata dia.

Direktur Utama Semen Gresik Dwi Soetjipto mengatakan, konstruksi Pabrik Tuban IV tuntas dalam waktu 30 bulan, terhitung sejak 30 September 2009 dan selesai Maret 2012. Proyek Tuban IV dikerjakan dengan investasi Rp 3,18 triliun. Tenaga kerjanya menyerap sebanyak 3.900 orang. Tenaga dari Jawa Timur sebanyak 54 persen, tenaga kerja nasional 45 persen, dan sisanya satu persen tenaga kerja asing.

Semen Gresik, kata dia, juga tengah melakukan ekspansi untuk memperkuat posisi sebagai perusahaan semen terkemuka di Asia Tenggara. Untuk itu, bersamaan dengan proyek Tuban IV, perusahaan tengah merampungkan proyek Semen Tonasa V di Sulawesi dengan kapasitas 3 juta ton dan akan segera beroperasi. “Proyek ini segera beroperasi,” dia memaparkan.

Dwi mengatakan sudah melakukan sejumlah hal guna mengembangkan dan meningkatkan produksi semen, di antaranya perusahaan akan segera membangun pabrik baru di Padang, Sumatera Barat, dan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Kedua pabrik tersebut, masing-masing, berkapasitas 3 juta ton per tahun.

SUJATMIKO

Berita Terpopuler
Megawati Sindir Prabowo Soal Kemenangan Jokowi?
Gaji Penyidik KPK 4 Kali Lebih Banyak dari Polri

Gerindra Mulai Gencar Lobi Elite Amerika

Model Penabrak 7 Orang Keberatan Tanggungan Hidup

Jelang Pelantikan, Jokowi ke Jakarta Naik Kereta

Kata Jokowi Soal Proyek Warisan Foke








Berita terkait

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

39 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014

Baca Selengkapnya

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

23 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

22 Mei 2022

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

Pada akhir pekan, berita tentang Dahlan Iskan yang mengomentari pencabutan larangan ekspor CPO dan minyak goreng masih menarik perhatian pembaca.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

22 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

Berita terpopuler bisnis pada Sabtu, 21 Mei 2022 dimulai dari cerita Dahlan Iskan soal kisruh minyak goreng, Lin Che Wei dan reputasi Jokowi.

Baca Selengkapnya