Gaji dan Tunjangan OJK Tahun Ini Rp 9,75 Miliar

Reporter

Kamis, 11 Oktober 2012 15:33 WIB

Mahkamah Agung (MA) resmi melantik Dewan Komisioner dan anggota Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Jumat (20/07). Dengan pelantikan tersebut, maka OJK dapat memulai tugasnya. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Ki Agus Badaruddin, menyatakan seluruh anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan akan mendapat gaji dan remunerasi sebesar Rp 9,75 miliar. Biaya itu dihitung sejak DK OJK dilantik pada Juli 2012 dan akan dibayarkan secara rapel pada Desember nanti.

"OJK harus menjadi lembaga kredibel untuk menjaga kepuasan konsumen dan memajukan industri bank dan nonperbankan. Jadi, gajinya harus seimbang," kata Ki Agus di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 11 Oktober 2012.

Menurut Agus, sesuai dengan Undang-Undang OJK, besaran remunerasi akan ditentukan oleh Dewan Komisioner OJK setelah otoritas itu mulai berjalan pada 2013. Terkait dengan gaji, ia belum memastikan jumlahnya. Namun, berdasarkan informasi, Gaji OJK mencapai Rp 240 juta. "Sepertinya tidak sampai segitu," katanya.

Sebelumnya, pada Juli lalu Mahkamah Agung melantik sembilan Dewan Komisioner OJK. Penetapan jabatan pengawas industri keuangan itu tercantum dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 67/P Tahun 2012, tanggal 18 Juli 2012.

Untuk melaksanakan tugasnya selama transisi hingga akhir 2012, OJK mendapatkan dana sebesar Rp 75 miliar, yang berasal dari anggaran Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. "Rp 9,75 miliar itu termasuk di sana," katanya. Dia menyatakan anggaran tersebut saat ini baru terealisasi sebesar Rp 30 miliar.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita terpopuler lainnya:
Perhubungan Akan Jalankan Tiga Proyek "Flagship"
Jurus Mengatasi Pencurian Listrik

SBY Minta BUMN Investasi Pangan dan Transportasi

Peraturan Impor Sayur dan Buah Diubah

Digagas, Naskah Akademik Penyelamatan Kretek

Berita terkait

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

10 jam lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

13 jam lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

3 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

4 hari lalu

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

11 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

14 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

19 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

19 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

19 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

21 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya