CBM Asia Mulai Lakukan Studi di Blok Riau

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 2 Oktober 2012 14:38 WIB

TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Vancouver - Perusahaan eksplorasi minyak dan gas bumi asal Kanada, CBM Asia Development Corp, mengumumkan telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk mulai melakukan studi di kawasan seluas 1.382 kilometer persegi Blok Riau Area CBM.

Direktur Utama CBM Asia, Alan T. Charuk, mengatakan akan melakukan kemitraan dengan PT Tranaco Utama untuk mengembangkan studi soal geologi. Sedangkan CBM Asia bermitra dengan Universitas Indonesia mengembangkan studi kelayakan ekonomi dari potensi kandungan gas di kawasan tersebut.

“Jika hasil studi menunjukkan layak secara ekonomi, maka CBM Asia dan Tranoco akan memiliki hak untuk mengajukan kontrak produksi bagi hasil untuk blok tersebut,” ujar Charuk dalam siaran persnya yang dirilis situs perusahaan 1 Oktober 2012 waktu Vancouver.

Studi Blok Riau terletak di Sumatera Tengah. Dia mengatakan perseroan telah menandatangani perjanjian dengan Tranaco. Dalam perjanjian, CBM Asia memegang kepemilikan partisipasi 80 persen di Blok CBM Riau. CBM Asia juga akan menjadi operator.

CBM Asia akan membiayai 100 persen dana kebutuhan studi yang diperkirakan mencapai US$ 300 ribu. Studi kemitraan ini ditargetkan selesai dalam waktu empat bulan.

Charuk menjelaskan perseroan juga mengumumkan telah mengajukan tiga studi kemitraan lainnya di wilayah Sumatera dan Kalimantan dengan total luas 7.704 kilometer persegi. Untuk studi kemitraan ini, perseroan akan memberikan pengumuman lebih lanjut setelah mendapatkan persetujuan dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.

“Kami telah membuat analisis terkait studi di kawasan tersebut dan berharap studi kemitraan ini akan memberikan hasil yang kami harapkan,” ungkapnya.

Perseroan menargetkan bisa meraih pertumbuhan dengan cara mendapatkan basis sumber daya gas potensial antara 10–15 triliun kaki kubik (TCF).

ABDUL MALIK

Berita Terpopuler

Bumi Resources Paparkan Dugaan Penyimpangan Dana

Hatta Upaya Jembatan Selat Sunda Tak Bebani APBN

Ini Utang-utang BUMI

Malaysia Akan Bangun Jalur Kereta di Kalimantan

Produksi Tambang Emas Martabe Berhenti Sementara

Berau: Tak Ada Penyidikan Independen dari Bumi Plc






Advertising
Advertising

Berita terkait

Tekan Harga, BPH Migas Tak Masalah Tarif Iuran Gas Pipa Dihapus

18 Februari 2020

Tekan Harga, BPH Migas Tak Masalah Tarif Iuran Gas Pipa Dihapus

BPH Migas menyatakan siap bila tarif iuran gas pipa dihapus untuk menekan harga gas industri.

Baca Selengkapnya

Revisi Skema Gross Split, Arcandra Tahar Jelaskan Insentif Baru

8 September 2017

Revisi Skema Gross Split, Arcandra Tahar Jelaskan Insentif Baru

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mensosialisasikan regulasi baru tentang skema bagi hasil kotor (gross split) minyak dan gas bumi.

Baca Selengkapnya

Menteri Jonan Heran dengan Tarif Tol Pipa Gas

3 Mei 2017

Menteri Jonan Heran dengan Tarif Tol Pipa Gas

Menurut Jonan, distribusi gas seharusnya seperti jalan tol bagi kendaraan bermotor, yang tarifnya tetap setiap mobilnya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Sinyal Hapus Pajak Migas

1 November 2016

Pemerintah Beri Sinyal Hapus Pajak Migas

Pemerintah membuka opsi untuk menghapuskan pajak kegiatan hulu minyak dan gas, guna menekan harga gas untuk industri.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Keberatan atas Pemangkasan Cost Recovery

20 Oktober 2016

SKK Migas Keberatan atas Pemangkasan Cost Recovery

Amien menyebutkan, jika cost recovery dipotong, itu sama saja dengan memotong investasi yang bisa berdampak buruk.

Baca Selengkapnya

Menteri Darmin: Sektor Migas Harus Jadi Industri Prioritas  

25 Mei 2016

Menteri Darmin: Sektor Migas Harus Jadi Industri Prioritas  

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah akan berupaya memberikan perhatian pada sektor migas.

Baca Selengkapnya

SKK Migas: Jatah Gas Pasar Domestik Tak Terserap

2 November 2015

SKK Migas: Jatah Gas Pasar Domestik Tak Terserap

SKK Migas menyatakan masih banyak alokasi gas untuk pasar domestik yang tidak terserap.

Baca Selengkapnya

Perumusan Perpres Tata Kelola Gas Masih Alot  

23 Oktober 2015

Perumusan Perpres Tata Kelola Gas Masih Alot  

Badan penyangga hanya bertugas mengumpulkan gas dari semua

lapangan untuk kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Akan Potong Rantai Perizinan Investor Migas

30 September 2015

SKK Migas Akan Potong Rantai Perizinan Investor Migas

SKK Migas akan memangkas panjangnya rantai perizinan bagi KKKS atau investor Migas yang masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Petrolium Fund Sebaiknya Tidak Untuk BBM  

18 September 2015

Petrolium Fund Sebaiknya Tidak Untuk BBM  

Petrolium fund harus digunakan untuk kegiatan produktif.

Baca Selengkapnya