Konsultan Keuangan Sering Dianggap Makelar Kredit  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Jumat, 28 September 2012 19:01 WIB

Seorang pengunjung memilih tas berbahan dasar rotan, pada Finance & UMKM Expo di Semarang, Jateng, Jumat (25/5). ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Surakarta - Koordinator Konsultan Keuangan Mitra Bank Solo Raya, Ulung Koeshendratmoko, mengeluhkan pandangan perbankan terhadap keberadaan konsultan keuangan. Dia mengatakan selama ini konsultan keuangan mitra bank sering dianggap makelar kredit bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Padahal kami membawa UMKM yang sudah layak dibiayai. Tidak asal mengajukan UMKM untuk mendapatkan kredit,” ujarnya kepada wartawan di sela pelatihan peningkatan kualitas KKMB di Bank Indonesia Solo, Jumat, 28 September 2012.

Pihaknya sebelumnya sudah membina UMKM, misalnya, dengan pelatihan pembukuan sederhana. Kemudian, ada pendampingan-baik sebelum mengajukan kredit atau setelah mendapat kredit, sehingga UMKM jadi layak dibiayai.

Dia mengatakan perlu kerja sama yang lebih erat dengan perbankan agar bisa menerima kehadiran konsultan keuangan. Misalnya, dengan meneken nota kesepahaman antara konsultan keuangan dengan perbankan. Dengan demikian, perbankan menganggap konsultan keuangan sebagai mitra dalam penyaluran kredit.

Saat ini, pihaknya baru meneken nota kesepahaman dengan Bank Perkreditan Rakyat Cita Dewi dan Bank Solo. “Kami sedang menjajaki kerja sama serupa dengan Bank Mandiri, BNI, BRI, dan Bank Jateng. Kami langsung mengajukan permohonan ke kantor pusat masing-masing,” kata dia.

Dia mengatakan di tiap kabupaten dan kota di eks Karesidenan Surakarta terdapat 10-15 lembaga konsultan keuangan mitra bank. Rata-rata tiap lembaga menangani 50 UMKM. Dia mengklaim, 90 persen UMKM yang dibina mendapat kredit modal kerja dari perbankan.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo Suryono mengatakan, agar tidak dianggap makelar kredit, konsultan keuangan jangan hanya datang ke perbankan saat butuh kredit. “Tapi setelah kredit cair, tetap berkomunikasi dengan bank soal pelunasan kredit oleh UMKM binaannya,” kata dia.

Dia meminta konsultan keuangan ikut aktif mendorong UMKM agar tidak melupakan kewajiban membayar utang. Sehingga tidak terjadi kredit macet dan konsultan keuangan mendapat penilaian positif dari kreditor. Dia menilai peran konsultan sangat penting untuk menyambungkan UMKM dengan lembaga keuangan.

Sebab, dari total kredit tersalur pada Agustus 2012 sebesar Rp 34,5 triliun, baru Rp 13,2 triliun yang diberikan ke UMKM. “Sudah bagus tapi masih sedikit,” ujarnya.

Hal itu di antaranya karena bank tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk menjangkau seluruh UMKM, khususnya di daerah. “Peran konsultan keuangan sebagai jembatan antara bank dengan UMKM,” dia menambahkan. Sejak 2005, konsultan keuangan mitra bank sudah membantu menyalurkan kredit bagi UMKM sebesar Rp 30 miliar.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

13 Ide Usaha yang Tidak Pernah Sepi dan Menguntungkan

16 Oktober 2023

13 Ide Usaha yang Tidak Pernah Sepi dan Menguntungkan

Ada beberapa ide usaha yang tidak pernah sepi dan menguntungkan. Mulai dari usaha kebutuhan sehari-hari hingga kuliner. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

Otak-atik Bisnis Sebelum Terjun Membatik

27 Juni 2023

Otak-atik Bisnis Sebelum Terjun Membatik

Kisah Yandi menjajal usaha bisnis batik.

Baca Selengkapnya

Dorong UKM Masuk Pasar Global, Pemerintah Akan Bangun Trading House di Negara Sasaran Ekspor

11 Februari 2023

Dorong UKM Masuk Pasar Global, Pemerintah Akan Bangun Trading House di Negara Sasaran Ekspor

Deputi Usaha Kecil dan Menangan (UKM) Kemterian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman mengatakan pemerintah ingin UKM naik kelas ke pasar global

Baca Selengkapnya

BPKP Bakal Audit Realisasi Penyaluran KUR

13 Januari 2023

BPKP Bakal Audit Realisasi Penyaluran KUR

BPKP mengaudit pelaksanaan kredit usaha rakyat (KUR). Penyaluran KUR terus meningkat dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Teten Minta UMKM Tak Jalan Sendiri, Harus Ada Bantuan dari Usaha Besar dan BUMN

9 Desember 2022

Teten Minta UMKM Tak Jalan Sendiri, Harus Ada Bantuan dari Usaha Besar dan BUMN

Teten berujar, pemerintah saat ini tengah mendorong UMKM bermitra dengan badan usaha milik negara (BUMN) dan usaha skala besar.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Melonggarkan Aturan Covid-19 untuk Turis

7 November 2022

Hong Kong Melonggarkan Aturan Covid-19 untuk Turis

Pemerintah Hong Kong menyatakan pengaturan yang relevan seputar aturan Covid-19 dapat mendukung dimulainya kembali pasar perjalanan.

Baca Selengkapnya

Alasan Gibran Wajibkan Industri Kecil dan Menengah di Solo Go Digital

19 Oktober 2022

Alasan Gibran Wajibkan Industri Kecil dan Menengah di Solo Go Digital

Menurut Gibran, langkah awal Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk pemberdayaan IKM dan UKM sudah dilakukan.

Baca Selengkapnya

Grab Luncurkan Program Beasiswa Pendidikan Senilai Rp 148 Miliar

11 Agustus 2022

Grab Luncurkan Program Beasiswa Pendidikan Senilai Rp 148 Miliar

Grab meluncurkan GrabScholar, program beasiswa senilai US$1 juta atau sekitar Rp148 miliar.

Baca Selengkapnya

KSP Klaim KEK Mandalika Bikin Usaha Kecil Menengah Raup Rp 2,2 T

15 Februari 2022

KSP Klaim KEK Mandalika Bikin Usaha Kecil Menengah Raup Rp 2,2 T

KSP menyebut hasil estimasi multiplier effect dari KEK)Mandalika di Nusa Tenggara Barat akan mencapai Rp 4,8 Triliun.

Baca Selengkapnya

Memberdayakan UKM dan Pendidikan dengan Zakat

10 Februari 2022

Memberdayakan UKM dan Pendidikan dengan Zakat

Zakat termasuk cara berbagi rezeki untuk pihak-pihak yang membutuhkan, termasuk untuk pemberdayaan pendidikan dan UKM.

Baca Selengkapnya