Presiden Yudhoyono Berpidato di Wall Street

Reporter

Selasa, 25 September 2012 15:57 WIB

Wikipedia.org

TEMPO.CO, New York - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri acara Indonesia Investment Day di gedung Bursa Efek New York, Amerika Serikat, Senin 24 September 2012, waktu setempat.

"Inilah pertamakalinya Presiden Indonesia berbicara di sini. Boleh dikata, Indonesia kini menguasai Wall Street kendati cuma sampai siang nanti," ucap Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal bergurau saat membuka acara.

Ditemani suguhan jajanan pasar seperti onde-onde, lemper, dan getuk lindri, Chief Executive Officer Bursa New York, Duncan L. Niederauer, memuji pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menanggapi Duncan, Yudhoyono lalu berpidato selama 26 menit di depan sekitar 100 hadirin untuk meyakinkan bahwa berinvestasi di Indonesia sangatlah menarik.

"Investasi Anda tidak akan sia-sia karena perekonomian Indonesia akan tetap bertahan di tengah gejolak global. Apalagi Indonesia menawarkan peluang emas yang harus ditangkap,sekarang juga," katanya.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia, Presiden mengimbuhkan, bukanlah hal yang artifisial. "Ini asli, didasari oleh makro ekonomi yang kuat," katanya.

Ia mencontohkan, rasio utang terhadap produk domestik bruto Indonesia turun tajam dari 83 persen pada 2001 menjadi kurang dari 25 persen pada 2011.

Yudhoyono juga menyitir hasil riset sebuah lembaga internasional yang memperkirakan jumlah kelas konsumen Indonesia akan naik menjadi 135 juta pada 2030 dari 45 juta pada 2012.

Presiden tiba di New York pada Ahad pagi waktu setempat dengan pesawat kepresidenan Airbus A-330-300, setelah transit di Dubai dan Paris, lalu beristirahat di Hotel Millenium UN Plaza.

Menurut Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Presiden akan mengikuti segmen level pemuncak dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-67 yang akan diikuti oleh 118 Kepala Negara/Pemerintahan, 8 wakil presiden/perdana menteri, 65 menteri, 3 wakil menteri, dan 2 kuasa usaha. Presiden dijadwalkan menjadi pembicara ke-9 dalam sesi debat umum pada Selasa pagi waktu setempat.

WAHYU MURYADI

Berita terkait

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

1 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

10 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

15 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

47 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

30 November 2023

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.

Baca Selengkapnya

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

26 Oktober 2023

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pada tahun 2024 sebesar Rp 12,25 triliun pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya