Di Solo, Kantor Pos dan Bulog Bikin Minimarket

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 18 September 2012 20:21 WIB

TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Surakarta - Kantor Pos Solo dalam waktu dekat akan mendirikan minimarket bernama Post Shop. Kepala Kantor Pos Solo, Chaerul Hadi mengatakan pendirian Post Shop bekerja sama dengan koperasi dan minimarket berjejaring dengan Indomaret.

“Awal Oktober mulai dibangun,” katanya kepada wartawan, Selasa, 18 September 2012. Lokasinya di antara gedung Kantor Pos Solo dan gedung Bank Indonesia Solo. Dia mengatakan ada lahan tidak terpakai yang bisa dimanfaatkan.

Minimarket akan dibangun dengan luas 5x11 meter. Chaerul mengatakan investasi yang dikucurkan menunggu kepastian dari kantor pusat.

Dia menjelaskan Post Shop adalah bagian dari diversifikasi usaha yang dilakukan Kantor Pos Solo. Terutama untuk memanfaatkan aset perusahaan yang tidak terpakai, yang sebenarnya ideal untuk berbisnis.

Selain menjual benda pos seperti perangko dan materai, Post Shop juga menjual bahan pokok dan barang-barang keperluan sehari-hari. “Kami menjadi toko ritel,” ucapnya. Selain itu bisa melayani pembayaran tagihan secara online.

Post Shop akan mengandalkan karyawan Kantor Pos Solo yang sudah ada. Mereka akan dilatih khusus agar bisa menjalankan bisnis toko ritel. Untuk mitra kerja, dia mengatakan nantinya tidak hanya menggandeng satu koperasi. Tapi bisa beberapa koperasi sesuai permintaan masyarakat.

“Nantinya masyarakat sekitar tidak perlu jauh-jauh berbelanja. Cukup di Post Shop yang menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari,” ucapnya, berpromosi.

Tidak hanya Kantor Pos yang terjun di bisnis toko retail. Badan urusan logistik sub divisi regional III Surakarta juga berancang-ancang mendirikan Bulogmart. Kepala Bulog Sub Divre III Surakarta Edhy Rizwan mengatakan akhir tahun ini satu outlet Bulogmart sudah berdiri. “Targetnya 5 outlet,” katanya.

Sembari menunggu perizinan, dia akan mengawali dengan membuat toko binaan. Setelah itu, toko binaan yang dimiliki masyarakat tersebut bisa menjadi jaringan Bulogmart. “Tiap Bulogmart diharapkan punya toko binaan. Jadi kami memilih merealisasikan toko binaan, baru membangun Bulogmart,” ujarnya.

Bulogmart yang khusus menjual bahan kebutuhan pokok akan didirikan di komplek kantor Bulog dengan investasi Rp 761 juta.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

16 November 2023

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

13 Maret 2023

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

Penelitian mencatat tujuh dari 10 konsumen di kawasan Asia Pasifik cenderung memilih berbelanja secara daring sekaligus datang ke gerai.

Baca Selengkapnya

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

29 November 2022

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

Bank Indonesia (BI) mengumumkan ada jumlah peserta BI Fast kini bertambah sebanyak 29 bank.

Baca Selengkapnya

Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

13 November 2021

Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

Bisnis ritel menjadi salah satu usaha yang diminati karena biasanya menjual berbagai kebutuhan primer dan langsung kepada konsumen.

Baca Selengkapnya

Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

12 September 2021

Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

Kerap bersebelahan, ini beberapa perbedaan antara Alfamart dan Indomaret

Baca Selengkapnya

Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

7 Maret 2021

Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

Salah satu industri yang paling terpengaruh oleh tren terkait pandemi adalah ritel. Simak tips agar bisnis ini bisa bertahan.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

3 Januari 2020

Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

Banjir besar di beberapa wilayah Jabodetabek membuat pengusaha ritel mengeluh rugi dan omzet penjualan melorot.

Baca Selengkapnya

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

12 November 2019

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

Aprindo mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan 11 November sebagai Hari Ritel Nasional.

Baca Selengkapnya

Prospektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam

24 Oktober 2019

Prospektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam

Sejumlah minimarket atau convenience store nasional punya keinginan untuk berekspansi ke Vietnam.

Baca Selengkapnya

Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

2 Oktober 2019

Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) menargetkan pertumbuhan industri ini dapat lebih baik dibandingkan tahun lalu yang sebesar 10 persen.

Baca Selengkapnya