NU Ancam Boikot Pajak, Presiden SBY 'Gerah'?  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 17 September 2012 10:14 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Cirebon - Wacana pemboikotan pajak oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama membuat Presiden SBY "gerah".

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj mengatakan Presiden SBY sampai-sampai meminta staf khususnya untuk menanyakan persoalan ini secara langsung kepadanya.

"Staf khusus Presiden SBY yang mengontak saya, namanya Yusuf (Staf Khusus Presiden bidang Energi dan Pangan). Melalui dia, Presiden bertanya soal diskusi tentang pajak," kata Said Aqil di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Ahad, 16 September 2012.

Said Aqil menjelaskan saat ini memang sedang berlangsung Musyawarah Nasional Alim Ulama NU. Dalam pertemuan itu, para ulama mengkaji ulang kewajiban masyarakat membayar pajak.

Said Aqil mengatakan pajak perlu dikaji lagi karena selama ini duit dari masyarakat itu selalu dikorup. "Setelah melihat indikasi ada kebocoran pajak, ditinjau kembali kewajiban pajak," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak Dedi Rodaedi menilai wacana boikot pajak yang dilontarkan dalam musyawarah NU merupakan kritik yang sangat membangun kepada lembaganya. Menurut dia, kritik tersebut semakin meneguhkan tekad lembaganya untuk terus melakukan pembenahan dan reformasi.

"Kami memiliki komitmen untuk terus melakukan reformasi dan memberantas korupsi," kata Dedi.

Untuk memberantas praktek korupsi pajak, Dedi menyatakan Ditjen Pajak terus meningkatkan sistem pengawasan internal yang efektif, antara lain mengimplementasikan whistle blowing system dan melakukan kerjasama dengan penegak hukum seperti Komisi Pemberantasan Korupsi.

Menurut Dedi, untuk lebih mengefektifkan sistem perpajakan, penindakan terhadap oknum pegawai saja tidak cukup. Penindakan secara hukum juga harus dilakukan kepada masyarakat wajib pajak yang tidak taat. "Sehingga proses penegakan hukum akan dirasakan lebih adil," kata dia.

DWI RIYANTO AGUSTIAR | ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita terpopuler lainnya:
Terus Dikorupsi, NU Siap Boikot Pajak

NU: Syiah Tidak Sesat, Hanya Berbeda

NU: Sedekah Politik Belum Jelas Hukumnya

NU Minta Pilkada Dihapus

Said Aqil Bantah NU Dukung Foke

Berita terkait

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

18 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

19 jam lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

23 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

11 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

16 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

19 hari lalu

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

20 hari lalu

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?

Baca Selengkapnya

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

35 hari lalu

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

KPU menetapkan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024. Begini tanggapan PBNU dan PP Muhammadiyah, dua ormas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

37 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

46 hari lalu

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.

Baca Selengkapnya