Emiten Grup Bakrie Bebani Indeks  

Selasa, 4 September 2012 17:49 WIB

REUTERS/Enny Nuraheni

TEMPO.CO, Jakarta - Minimnya sentimen positif global serta harga saham emiten grup Bakrie yang terkoreksi cukup dalam menjadi pemberat indeks.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada penutupan perdagangan hari ini melemah 12,69 poin (0,31 persen) ke level 4.105,25. Indeks bergerak fluktuatif dan cenderung melemah, didorong minimnya sentimen positif dari bursa regional serta maraknya tekanan jual investor.

Analis PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan tidak adanya sentimen positif di bursa mendorong pelaku pasar untuk merealisasikan keuntungan. “Indeks yang naik sangat signifikan selama dua hari terakhir ini memicu investor untuk melakukan aksi ambil untung,” kata Purwoko pada Selasa, 4 September 2012.

Selain itu, jatuhnya beberapa saham grup Bakrie juga turut menjadi pemberat indeks. Saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melorot 17,9 persen menjadi Rp 78 per lembar dan diikuti PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang turun 10,8 persen menjadi Rp 660 per lembar saham. “Saham-saham tersebut turun signifikan dan menjadi market movers,” ujar Purwoko.

Dia menilai, dihentikannya perdagangan saham PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) tadi siang berdampak pada melemahnya harga saham milik grup Bakrie.

"Kegagalan BTEL dalam melunasi semua utang obligasinya yang jatuh tempo hari ini cukup berdampak pada emiten grup Bakrie, meski sebenarnya tidak berpengaruh langsung secara sektoral," kata Purwoko.

Menurut dia, investor masih menunggu perkembangan rencana stimulus bank sentral dunia untuk meredakan perlambatan ekonomi global. “Terutama setelah hasil pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) belum diiringi langkah konkret dan ini juga terjadi pada pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB),” ujarnya.

Saham yang berpindah tangan hari ini mencapai 3,99 miliar lembar saham senilai Rp 3,01 triliun dengan frekuensi 90,9 ribu kali transaksi. Hanya 76 saham menguat, 153 saham turun, serta 85 lainnya stagnan. Asing mencetak pembelian bersih Rp 22,1 miliar.

M. AZHAR | PDAT

Terpopuler:

Oktober, Tiket dan Pajak Bandara Mulai Disatukan

Standard Chartered Dukung Larangan KTA Jadi DP KPR

KAI Tingkatkan Kapasitas Angkut

Pertamax Naik, Warga Kembali Beli Premium

Kuota BBM Bersubsidi di Jakarta Habis 15 September

Impor Barang Konsumsi di Jatim Melonjak 48 Persen

Indeks Melesat 57 Poin

Pemilik Sertifikat Legalitas Kayu Minta Insentif

5 Tahun Lagi, Jakarta Punya MRT

Rupiah Melemah ke 9.575 per Dolar AS

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya