Bangun Dermaga Kalibaru, Pelindo Bentuk Anak Usaha

Reporter

Jumat, 31 Agustus 2012 22:23 WIB

Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) akan membentuk anak usaha agar bisa melaksanakan proyek pembangunan dermaga peti kemas Kalibaru, Tanjung Priok. Direktur Pelindo II Richard Joost Lino mengatakan pembentukan anak usaha ini bertujuan agas perusahaan lebih lincah mencari pendanaan.

"Hanya saja penanggung jawab tetap di tangan Pelindo II," kata Lino di sela acara penandatanganan penyerahan konsesi dermaga kepada otoritas pelabuhan, Jumat, 31 Agustus 2012.

Lino mengatakan untuk membangun dermaga tersebut dibutuhkan anggaran hingga Rp 40 triliun yang akan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama menelan anggaran Rp 25 triliun dan tahap kedua dibutuhkan Rp 15 triliun.

Untuk tahap pertama peletakan batu pertama akan dimulai September mendatang dan ditargetkan selesai 2017. Pada tahap pertama juga akan dibangun lima terminal yang terdiri dari dua depot bahan bakar minyak dan tiga untuk bongkar muat. Sedangkan pada tahap kedua akan didirikan delapan terminal.

Menurut Lino, Pelindo II akan mendapat konsesi pembangunan selama 70 tahun dengan masa perpanjangan selama 25 tahun. Pelindo II pun akan mendapat bagi hasil 0,5 persen per tahun dari pendapatan kotor dermaga.

"Dulu mereka yang dari Brasil dan Argentina harus lewat Terusan Suez jika ingin ke Afrika, tetapi dengan adanya dermaga ini mereka punya opsi untuk lewat Indonesia sehingga bisa menambah pendapatan negara," ujar Lino.

Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan mengatakan dermaga ini akan mengurangi kepadatan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok. Menurut Mangindaan proyek ini untuk mendukung implementasi Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Dengan rampungnya pembangunan dermaga peti kemas tahap I maka kapasitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok akan naik menjadi 11 juta twenty-feet equivalent units (TEUs) dari sebelumnya 7,5 juta TEUs. Sedangkan perputaran bongkar muat di terminal Tanjung Priok rata-rata 4,5 juta TEUs per tahun.

SYAILENDRA

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

5 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

6 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya