Pertumbuhan Transportasi Udara Dunia Melambat

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 30 Agustus 2012 22:41 WIB

Singapore Airlines

TEMPO.CO, Jenewa - Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) mengumumkan hasil lalu lintas global pada Juli lalu menunjukkan pertumbuhan yang melambat, baik pada angkutan penumpang udara maupun angkutan barang (kargo), dengan variasi berdasarkan wilayah dan pasar.

Pada Juli lalu, tingkat penambahan penumpang berada dalam angka agregat sebesar 3,4 persen lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bila dibandingkan dengan bulan Juni, terjadi kenaikan 6,3 persen dan rata-rata pertumbuhannya di atas 6,5 persen sepanjang semester pertama tahun ini. Ini berarti ada perlambatan dalam pertumbuhan angkutan penumpang udara yang sebagian besar disebabkan oleh sentimen penurunan tingkat bisnis dan perekonomian baru-baru ini.

Sedangkan pada angkutan barang, permintaannya hanya 3,2 persen atau menurun dibanding periode sama tahun lalu. Angka ini menunjukkan tingkat penurunan sebesar 0,1 persen year on year (yoy) di Juni. Sebagian penurunan itu karena perbandingan dengan Juli tahun lalu yang relatif kuat, namun secara umum tren angkutan muatan melemah, sejalan dengan pelemahan perdagangan dunia.

Maskapai penerbangan telah merespon pertumbuhan yang melambat ini dengan mengurangi kapasitas pangsa pasarnya dengan menstabilkan tingkat keterisian (load factor) pada level penumpang eksekutif untuk meningkatkan pendapatan dan mengatasi tingginya harga bahan bakar pesawat.

Kapasitas penumpang pada Juli meningkat 3,6 persen seiring dengan ekspansi lalu lintas udara. Sedangkan tingkat keterisian penumpang kelas eksekutif sebesar 83,1 persen.

"Ketidakpastian outlook ekonomi memberikan dampak negatif pada permintaan transportasi udara," kata CEO dan Director General IATA, Tony Tyler.

Dia melanjutkan, bisnis kargo saat ini lebih kecil 3,2 persen dibanding tahun lalu. Dan pangsa pasar penumpang -kecuali Afrika, Cina dan Timur Tengah- terlihat permintaan dari Juni ke Juli turun drastis.

"Secara keseluruhan, permintaan penumpang tetap diatas 3,4 persen dibanding bulan-bulan sebelum Juli. Namun, tren pertumbuhannya terlihat jelas mengalami perlambatan," ujarnya. Ini terjadi seiring dengan peningkatan harga bahan bakar sehingga akan menyulitkan di semester kedua mendatang.

ROSALINA


Terpopuler:
Pembuat Mobil Esemka Buka Bengkel Baru

Indonesia Butuh 18 Ribu Pilot

Izin Akuisisi Batavia Air Telah Diterbitkan

Sukiat Siapkan Sepeda Listrik Khusus Difabel

Sekarang Konsensi Jalan Tol Jadi 50 Tahun

Rule of Thumb, Investasi Idealnya 5 Persen PDB

Bappenas: Transportasi Massal Idealnya Disubsidi

Mayora Bangun Pabrik Biskuit Rp 450 miliar

Proses Due Diligence KA Bandara Sudah Selesai

Belanja Lebaran Tembus Rp 49 Triliun

Berita terkait

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

13 jam lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

2 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

2 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

2 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

2 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

3 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

3 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya