Saham Bumi Naik Tipis

Kamis, 30 Agustus 2012 12:03 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak perdagangan saham dibuka pagi ini, Kamis, 30 Agustus 2012, saham salah satu emiten Grup Bakrie, yakni PT Bumi Resources Tbk, menunjukkan perbaikan. Ditutup pada harga Rp 670 per lembar, saham Bumi sempat menyundul angka tertinggi Rp 730 sebelum akhirnya istirahat pada posisi Rp 680.

Sebelum menapak naik, BUMI sempat anjlok sesaat menjadi Rp 630. Namun, tidak berselang lama, nilai saham BUMI perlahan naik. Kenaikan BUMI pada perdagangan sesi I ini sayangnya tidak diikuti oleh saham kelompok Bakrie lainnya.

Saham PT Berau Coal Energy (BRAU) turun Rp 5 menjadi Rp 235, PT Bakrie Sumatera Plantation (UNSP) turun Rp 1 menjadi Rp 130, dan PT Energi Mega Persada (ENRG) juga turun Rp 1 menjadi Rp 91.

Adapun PT Bakrie Telecom (BTEL) juga turun Rp 7 menjadi Rp 129, PT Bumi Resources Mineral (BRMS) turun Rp 10 menjadi Rp 460, dan PT Visi Media Asia (VIVA) turun Rp 60 menjadi Rp 650.

Meski nilai saham BUMI naik, pengamat saham Satrio Utomo meminta investor untuk tidak buru-buru membeli kembali saham ini. Ia mengatakan investor perlu mempertimbangkan kondisi fundamental Grup Bakrie sebelum menanamkan modal di BUMl.

"Kita harus perhatikan dulu ke depan akan seperti apa kondisi sahamnya. Jangan buru-buru karena saya takutnya kenaikan BUMI ini hanya sesaat," ujar Satrio sambil menambahkan bahwa selera investor terhadap saham Grup Bakrie tengah naik-turun.

ISTMAN MP | EFRI R

Berita terkait

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

20 jam lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

9 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

15 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

46 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

30 November 2023

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.

Baca Selengkapnya

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

26 Oktober 2023

2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pada tahun 2024 sebesar Rp 12,25 triliun pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya