Rule of Thumb, Investasi Idealnya 5 Persen PDB

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 29 Agustus 2012 23:35 WIB

Armida Alisjahbana. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana mengatakan apabila mengacu pada Rule of Thumb, anggaran atau investasi infrastruktur idealnya sebesar 5 persen dari produk domestik bruto (PDB).



"Idealnya 5 persen dari produk domestik bruto. Yah syukur-syukur bisa 6-8 persen," ujar Armida saat ditemui Selasa malam, 28 Agustus 2012.


Armida melanjutkan, untuk investasi infrastruktur Indonesia pada 2013 tampaknya belum akan memenuhi rule of thumb tersebut. Pasalnya, berdasarkan hitungan yang ia punya, besaran proyeksi investasi infrastruktur di Indonesia baru di kisaran 4,56 persen.


Menurut dia, angka tersebut ia temukan dari hasil menghitung proyeksi investasi infrastruktur dari badan usaha milik negara, daerah, swasta, dan pemerintah.


Advertising
Advertising

Dari swasta dan badan usaha milik negara, diproyeksikan investasi infrastruktur akan berada di kisaran nilai Rp 77 triliun dan Rp 60 triliun. Investasi infrastruktur dari daerah, melalui rencana belanja infrastruktur daerah, diproyeksikan sebesar Rp 96,56 Triliun atau sekitar 18 persen dari total dana transfer daerah rencana anggaran pendapatan belanja negara (RAPBN)2013, Rp 518 Triliun.


Sementara itu, untuk investasi infrastruktur pemerintah, besarannya sudah disebutkan dalam RAPBN 2013. RAPBN 2013 menyebutkan bahwa anggaran belanja modal pemerintah untuk infrastruktur Rp 193,8 triliun. "Kalau semua itu ditotal, baru terhitung 4,56 persen dari PDB," ujar Armida menegaskan.


Meskipun masih kurang dari batas Rule of Thumb, Armida mengatakan bahwa proyeksi investasi infrastruktur itu masih bisa berubah. Sebagai gambaran, misalkan rencana pemerintah menaikkan tarif dasar listrik 15 persen secara bertahap terealisasi, anggaran belanja modal infrastruktur pemerintah bisa naik jadi lebih dari Rp 200 triliun.


"Share (peranan) pemerintah daerah untuk belanja modal infrastruktur masih bisa dinaikkan, badan usaha milik negara juga harus bisa menaikkan share mereka untuk infrastruktur. Mereka kan bisa bantu lewat Angkasa Pura dan Pelindo untuk infrastruktur perhubungan. Belanja modal mereka (BUMN) juga tinggi tahun lalu, sekitar Rp 200 Triliun," ujar Armida.


Terakhir, Armida mengatakan, lewat skema kemitraan pemerintah swasta (public private partnership) keterlibatan swasta dalam infrastruktur juga bisa ditingkatkan. Dan, hal itulah yang lagi digenjot pemerintah sekarang. "India saja bisa kok investasinya 7-8 persen dari PDB. Yang pasti, kita gak bisa bicara infrastruktur dari APBN saja."


ISTMAN MP

Berita terkait

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

9 Mei 2023

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

Pengacara Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Stepanus Roy Rening memakai baju toga saat mendatangi KPK

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

5 Mei 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

Kuasa hukum Stepanus Roy Rening, Emmanuel Herdiyanto, mengatakan pengacara Lukas Enembe tersebut berhalangan hadir memenuhi panggilan KPK karena sakit

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

2 April 2023

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

Lukas Enembe mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan tersangka, penangkapan, dan penahanannya oleh KPK ke PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

24 Maret 2023

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

Pengusaha Rijantono Lakka yang merupakan penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe segera disidangkan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

9 Maret 2023

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

KPK kembali menggeledah sebuah rumah yang diduga berhubungan dengan perkara suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

9 Februari 2023

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

KPK membeberkan alasan Komisi memeriksa tukang cukur Gubernur Papua Lukas Enembe yang bernama Budi Himawan alias Beni.

Baca Selengkapnya