Rupiah Kian Ngos-ngosan

Rabu, 29 Agustus 2012 18:23 WIB

politic365.com

TEMPO.CO, Jakarta- Kebutuhan dolar Amerika yang terus meningkat menjelang akhir bulan membuat rupiah semakin kehilangan tenaga dan tetap berada di level 9.500 per dolar AS.


Di transaksi pasar uang kemarin, rupiah kembali melemah 32 poin (0,32 persen) menjadi 9.581 per dolar AS. Rupiah bergerak fluktuatif dalam rentang yang cukup lebar antara 9.530-9.580 per dolar AS sebelum akhirnya ditutup melemah.


Analis Treasury Research Bank BNI, Nurul Eti Nurbaeti, mengatakan permintaan dolar AS oleh korporasi menjelang akhir bulan untuk kebutuhan impor kembali menekan rupiah di pasar uang. “Apalagi kebutuhan dolar untuk transaksi harga minyak dunia yang mulai merangkak naik semakin membuat mata uang Negeri Abang Sam menjauhi mata uang berisiko, termasuk rupiah.”


Hasil lelang obligasi dalam negeri yang tidak sesuai dengan ekspektasi pemerintah serta tekanan jual yang mengakibatkan banyaknya investasi asing yang keluar dari bursa juga turut mempengaruhi posisi safe haven dolar AS. “Selain itu, naiknya nilai tukar dolar AS di pasar non deliverable forward serta dirilisnya data PDB AS tadi malam yang diprediksi naik turut mengeskalasi dolar,” ungkap Nurul.


Dari Eropa, meski sudah ada kepastian untuk mempertahankan Yunani di zona euro, namun investor masih meragukan langkah-langkah penyelesaian krisis utang Eropa. Mekanisme penanganan krisis utang di negara-negara bermasalah dengan membentuk surat utang bersama hingga kini masih belum jelas karena masih ada perbedaan pandangan di antara negara-negara Eropa.


Advertising
Advertising

Menurut Nurul, pasar masih menanti dan berharap ada kebijakan moneter baru dari Bank Sentral AS (The Fed) yang akan melakukan pertemuan pada 31 Agustus mendatang. “Stimulus moneter dari The Fed dapat memberikan sentimen positif bagi pasar berkembang, sehingga berdampak pada harapan penguatan rupiah.”



PDAT | M AZHAR

Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

19 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

24 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

24 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

25 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

25 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

25 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

26 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

1 Desember 2023

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

Ari Dwipayana menyebut semua pihak termasuk Presiden Jokowi berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalankan fungsinya dengan baik.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

27 Oktober 2023

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika bisa menguntungkan para eksportir.

Baca Selengkapnya

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

26 Oktober 2023

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

Presiden Jokowi dikabarkan kembali akan reshuffle kabinet pada pekan depan. Siapa saja yang bakal diganti?

Baca Selengkapnya