TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo melakukan mutasi kepada sejumlah pejabat Eselon II di Kementeriannya. Dari 19 pejabat yang dimutasi, 16 di antaranya adalah pejabat di jajaran Direktorat Jenderal Pajak.
"Kami hanya ingin melakukan penyegaran saja. Rotasi ini merupakan kebutuhan organisasi dan sebagai upaya untuk mencapai prestasi kerja," kata Agus seusai acara pelantikan di kantor Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Kamis, 16 Agustus 2012.
Agus menampik jika mutasi ini dilakukan terkait dengan beberapa kasus yang terjadi di Direktorat itu. "Ya ini hanya penyegaran agar satu pegawai tidak terlalu lama di posisi yang sama," katanya.
Dalam kesempatan itu, Agus juga meminta agar Direktorat Jenderal Pajak terus melakukan pembenahan untuk meyakinkan publik jika pengelolaan keuangan dilakukan dengan profesional. "Yang tidak benar dan melakukan pelanggaran harus ditindak. Upaya itu akan terus dilakukan sepanjang periode," kata Agus.
Ke-19 pejabat Eselon II yang dimutasi ini adalah dua pejabat dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, 16 pejabat Direktorat Jenderal Pajak, dan satu orang dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).
Salah satu pejabat yang dimutasi adalah Dedi Rudaedi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat.
Dedi dilantik menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak. Sedangkan posisi Dedi digantikan oleh Kismantoro Petrus yang sebelumnya menjabat Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita lain:
Pemalsuan Uang Semakin Canggih
Calon Investor Bank Mutiara Tak Punya Uang
Dirjen Pajak : Kami Tahu Jaringan Mafia Pajak
Presiden SBY: Era Pangan Murah Berakhir
Lagi, Bank Mutiara Gagal Terjual
Laba Bersih Bumi Resources Terjun Bebas
Berita terkait
Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara
19 Januari 2024
Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak
3 Desember 2019
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jengkel dengan ulah banyak pihak yang berniat melakukan tindakan korupsi di lingkungan kementeriannya
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK
4 Oktober 2018
Anak buah Sri Mulyani tertangkap tangan oleh KPK.
Baca SelengkapnyaOknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta
17 April 2018
Polisi menangkap pegawai pajak yang kedapatan memeras wajib pajak Rp 700 juta.
Baca SelengkapnyaEks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang
1 Agustus 2017
Handang Soekarno sebelumnya meminta untuk ditahan di Lapas Kelas 1A karena sudah lama berpisah dengan istri dan tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaSuap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil
24 Juli 2017
Dalam vonis terdakwa suap pajak Handang Soekarno, majelis hakim menyebutkan peran ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo.
Baca SelengkapnyaSuap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui
24 Juli 2017
Mejelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan hukuman lebih ringan kepada Handang Soekarno dibanding tuntutan jaksa KPK.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak
11 Juli 2017
Tiga negara yang dikenal sebagai suaka pajak, yakni Singapura,
Hong Kong, dan Swiss, siap bekerja sama.
KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak
10 Juli 2017
Juru bicara KPK Febri Diansyah meminta terdakwa suap pajak Handang Soekarno untuk menyampaikan secara jujur pihak yang dinilai sebagai pelaku utama.
Baca SelengkapnyaKasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...
10 Juli 2017
Terdakwa kasus suap pajak, Handang Soekarno, membantah dirinya merupakan inisiator terjadinya pertemuan antara PT EKP dan pejabat Ditjen Pajak.
Baca Selengkapnya