42 Ribu Barrel Minyak RI Hilang Setiap Hari  

Reporter

Editor

Selasa, 14 Agustus 2012 11:18 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mencatat adanya potensi kehilangan produksi minyak bumi sebanyak 42 ribu barel per hari pada Januari hingga Agustus 2012. Dari jumlah itu, 10 persen di antaranya disebabkan gangguan listrik yang tidak disengaja pada instalasi pengeboran minyak.

"Beberapa kali listrik padam selama 5 jam, jika dikumpulkan dampaknya sangat serius," kata Deputi Pengendalian Operasi BP Migas Gde Pradnyana dalam acara buka puasa, Senin, 13 Agustus 2012.

Selain gangguan listrik, 6 persen hilangnya produksi minyak disebabkan kendala lahan dan 7 persen diakibatkan penghentian produksi yang direncanakan (planned shutdown). "Jika produksi turun, sulit untuk mengembalikannya ke tingkat optimal." ujarnya.

Akibat masalah ini, BP Migas kini mengawasi kegiatan operasi para Kontraktor Kerja Sama (KKKS) secara ketat. Gde mengatakan, salah satu yang mendapat perhatian ekstra ialah Chevron Pacific Indonesia sebagai KKKS dengan produksi terbesar, 350 ribu barel per hari.

BP Migas, kata Gde, mengupayakan minimalisasi gangguan listrik di area produksi Chevron Duri Riau. Alasannya, jika pasokan listrik Chevron terhenti, dalam sehari produksi minyak yang hilang mencapai 10 ribu barel hingga 15 ribu barel per hari. "Perlu ada cadangan listrik yang memadai dalam waktu cepat agar steam generator hidup lagi," katanya.

Pada 2010-2011, potensi produksi minyak yang hilang mencapai 50 ribu barel per hari. Dari jumlah tersebut, 15 persen disebabkan oleh gangguan mendadak. Gde mengatakan, dengan pembenahan pasokan listrik 2012, rata-rata potensi produksi yang hilang akan turun di bawah 40 ribu barel per hari.

BERNADETTE CHRISTINA

Berita Terpopuler:
Dinas Kesehatan ''Sentil'' Iklan Klinik Tong Fang
Seks di Kampung Atlet Olimpiade

Kasus Simulator SIM, Pemimpin KPK Disadap Polisi?

Rhoma Bebas, Ini Komentar Artis Dangdut Jatim

Van Persie Dicemooh Fans Arsenal

PKS Tak Konsisten? Ini Tanggapan Anis Matta

Wanita Ini Tikam Calon Suami di Hari Pernikahan

Detik.com Tak Bisa Diakses Karena Listrik Meledak

Pemimpin KPK Tahu Disadap Polisi

Soal Ceramah, Rhoma Irama Kutip Ucapan Jimly

Berita terkait

Empat Strategi SKK Migas Kejar Target Produksi 1 Juta Barel

11 Oktober 2019

Empat Strategi SKK Migas Kejar Target Produksi 1 Juta Barel

SKK Migas menargetkan produksi migas 1 juta barel per hari pada 2030.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Membaik, Produsen Gelontorkan Investasi

10 Januari 2018

Harga Minyak Dunia Membaik, Produsen Gelontorkan Investasi

Produsen minyak dan gas bumi kelas dunia menyambut perbaikan harga Minyak Dunia dengan menggenjot investasi.

Baca Selengkapnya

ESDM: Produksi Minyak Sulit Bertambah

9 Januari 2018

ESDM: Produksi Minyak Sulit Bertambah

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan produksi minyak bumi pada tahun ini sulit bertambah.

Baca Selengkapnya

Pertamina Tetap Operasikan Blok Mahakam Tanpa Total  

29 Agustus 2017

Pertamina Tetap Operasikan Blok Mahakam Tanpa Total  

Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman menyatakan Pertamina harus siap menjalankan operasi, baik dengan Total maupun tanpa Total.

Baca Selengkapnya

Pertamina EP Tambah Produksi Minyak

28 Agustus 2017

Pertamina EP Tambah Produksi Minyak

Target produksi Pertamina EP belum terpenuhi karena pemboran
akhir tahun lalu tidak signifikan.

Baca Selengkapnya

Bor Sumur Baru, Pertamina Tarakan Siapkan US$ 24 Juta

31 Juli 2017

Bor Sumur Baru, Pertamina Tarakan Siapkan US$ 24 Juta

Pengeboran di aera Sembakung dan Tarakan akan dilakukan pada September 2017. Produksi migas Blok Tarakan ditargetkan 2.700 barrel of oil per day.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cari Pembeli Gas Produksi Blok Masela  

30 Juli 2017

Pemerintah Cari Pembeli Gas Produksi Blok Masela  

Menurut pemerintah, saat ini ada beberapa calon pembeli gas produksi Blok Masela. Selain gas, pembeli diharapkan dapat memproduksi pupuk.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tawarkan Pengelolaan Blok East Natuna ke Investor

30 Juli 2017

Pemerintah Tawarkan Pengelolaan Blok East Natuna ke Investor

Penawaran itu dilakukan menyusul mundurnya salah satu kontraktor Blok East
Natuna, Exxon, dari konsorsium pengelola ladang migas.

Baca Selengkapnya

Arcandra Ingin Pengelola Baru Blok Rokan Bisa Beri Nilai Tambah  

30 Juli 2017

Arcandra Ingin Pengelola Baru Blok Rokan Bisa Beri Nilai Tambah  

Kontrak pengelolaan PT Chevron atas Blok Rokan berakhir pada 2021. Namun hingga kini, Cevron belum memberikan kepastian untuk meneruskannya.

Baca Selengkapnya

Pertamina : Kerja Sama Blok Tuban dengan Petrochina Berhenti

20 Juli 2017

Pertamina : Kerja Sama Blok Tuban dengan Petrochina Berhenti

PT Pertamina Hulu Energi tidak melanjutkan kerja sama
pengelolaan Blok Tuban di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya