TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mencatat adanya potensi kehilangan produksi minyak bumi sebanyak 42 ribu barel per hari pada Januari hingga Agustus 2012. Dari jumlah itu, 10 persen di antaranya disebabkan gangguan listrik yang tidak disengaja pada instalasi pengeboran minyak.
"Beberapa kali listrik padam selama 5 jam, jika dikumpulkan dampaknya sangat serius," kata Deputi Pengendalian Operasi BP Migas Gde Pradnyana dalam acara buka puasa, Senin, 13 Agustus 2012.
Selain gangguan listrik, 6 persen hilangnya produksi minyak disebabkan kendala lahan dan 7 persen diakibatkan penghentian produksi yang direncanakan (planned shutdown). "Jika produksi turun, sulit untuk mengembalikannya ke tingkat optimal." ujarnya.
Akibat masalah ini, BP Migas kini mengawasi kegiatan operasi para Kontraktor Kerja Sama (KKKS) secara ketat. Gde mengatakan, salah satu yang mendapat perhatian ekstra ialah Chevron Pacific Indonesia sebagai KKKS dengan produksi terbesar, 350 ribu barel per hari.
BP Migas, kata Gde, mengupayakan minimalisasi gangguan listrik di area produksi Chevron Duri Riau. Alasannya, jika pasokan listrik Chevron terhenti, dalam sehari produksi minyak yang hilang mencapai 10 ribu barel hingga 15 ribu barel per hari. "Perlu ada cadangan listrik yang memadai dalam waktu cepat agar steam generator hidup lagi," katanya.
Pada 2010-2011, potensi produksi minyak yang hilang mencapai 50 ribu barel per hari. Dari jumlah tersebut, 15 persen disebabkan oleh gangguan mendadak. Gde mengatakan, dengan pembenahan pasokan listrik 2012, rata-rata potensi produksi yang hilang akan turun di bawah 40 ribu barel per hari.
BERNADETTE CHRISTINA
Berita Terpopuler:
Dinas Kesehatan ''Sentil'' Iklan Klinik Tong Fang
Seks di Kampung Atlet Olimpiade
Kasus Simulator SIM, Pemimpin KPK Disadap Polisi?
Rhoma Bebas, Ini Komentar Artis Dangdut Jatim
Van Persie Dicemooh Fans Arsenal
PKS Tak Konsisten? Ini Tanggapan Anis Matta
Wanita Ini Tikam Calon Suami di Hari Pernikahan
Detik.com Tak Bisa Diakses Karena Listrik Meledak
Pemimpin KPK Tahu Disadap Polisi
Soal Ceramah, Rhoma Irama Kutip Ucapan Jimly
Berita terkait
Empat Strategi SKK Migas Kejar Target Produksi 1 Juta Barel
11 Oktober 2019
SKK Migas menargetkan produksi migas 1 juta barel per hari pada 2030.
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Dunia Membaik, Produsen Gelontorkan Investasi
10 Januari 2018
Produsen minyak dan gas bumi kelas dunia menyambut perbaikan harga Minyak Dunia dengan menggenjot investasi.
Baca SelengkapnyaESDM: Produksi Minyak Sulit Bertambah
9 Januari 2018
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan produksi minyak bumi pada tahun ini sulit bertambah.
Baca SelengkapnyaPertamina Tetap Operasikan Blok Mahakam Tanpa Total
29 Agustus 2017
Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman menyatakan Pertamina harus siap menjalankan operasi, baik dengan Total maupun tanpa Total.
Baca SelengkapnyaPertamina EP Tambah Produksi Minyak
28 Agustus 2017
Target produksi Pertamina EP belum terpenuhi karena pemboran
akhir tahun lalu tidak signifikan.
Bor Sumur Baru, Pertamina Tarakan Siapkan US$ 24 Juta
31 Juli 2017
Pengeboran di aera Sembakung dan Tarakan akan dilakukan pada September 2017. Produksi migas Blok Tarakan ditargetkan 2.700 barrel of oil per day.
Baca SelengkapnyaPemerintah Cari Pembeli Gas Produksi Blok Masela
30 Juli 2017
Menurut pemerintah, saat ini ada beberapa calon pembeli gas produksi Blok Masela. Selain gas, pembeli diharapkan dapat memproduksi pupuk.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tawarkan Pengelolaan Blok East Natuna ke Investor
30 Juli 2017
Penawaran itu dilakukan menyusul mundurnya salah satu kontraktor Blok East
Natuna, Exxon, dari konsorsium pengelola ladang migas.
Arcandra Ingin Pengelola Baru Blok Rokan Bisa Beri Nilai Tambah
30 Juli 2017
Kontrak pengelolaan PT Chevron atas Blok Rokan berakhir pada 2021. Namun hingga kini, Cevron belum memberikan kepastian untuk meneruskannya.
Baca SelengkapnyaPertamina : Kerja Sama Blok Tuban dengan Petrochina Berhenti
20 Juli 2017
PT Pertamina Hulu Energi tidak melanjutkan kerja sama
pengelolaan Blok Tuban di Jawa Timur.