TEMPO.CO, Jakarta - Tim tujuh yang membahas rekomendasi kawasan infrastruktur Selat Sunda hingga saat ini ternyata belum mencapai kesepakatan final. Salah satu anggota tim 7, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana menyatakan saat ini tim masih melakukan pembicaraan.
"Saat ini masih dalam pembicaraan. Belum ada yang bisa kami sampaikan," kata Armida usai acara buka bersama dengan sejumlah wartawan di kantor Bappenas, Senin, 13 Agustus 2012.
Armida meminta agar semua pihak bersabar. Ia menyatakan hasil kesepakatan yang diambil tim 7 untuk proyek yang menghabiskan biaya lebih dari Rp 200 triliun itu akan segera disampaikan.
"Tunggu saja beberapa hari ke depan. Kalau sudah ada, pasti kami akan segera sampaikan ke publik," ujar dia.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan sudah ada kesepakatan mengenai pengembangan kawasan akan digabung dengan pembangunan jembatan. Ia juga memastikan proyek ini akan terus berjalan. Namun Hidayat menyatakan tim membutuhkan satu pertemuan lagi untuk mencapai keputusan final.
Dalam pertemuan yang digelar di Kementerian Pekerjaan Umum pada pekan lalu itu, Hidayat menyatakan tim belum menyepakati mengenai penggarap studi kelayakan proyek tersebut. Hal ini baru akan diputuskan pada rapat selanjutnya.
Sementara Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan akan ada perjanjian kerja sama sendiri antara pemerintah dan konsorsium PT Graha Banten Lampung Sejahtera. Selain itu, ada Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga menampung kepentingan pemerintah dan konsorsium.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita terkait
Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda
9 September 2021
Hatta Rajasa kembali mengangkat usulan pembangunan Jembatan Selat Sunda ketika membahas soal Jalan Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaFaktor Geologi, SebabTak Dibangunnya Jembatan Selat Sunda
2 Juni 2015
Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan Kementerian ESDM tidak merekomendasikan pembangunan jembatan Selat Sunda.
Baca SelengkapnyaJembatan Selat Sunda Tak Punya Identitas Bangsa
7 November 2014
"Lebih penting jalan Tol Trans Sumatera untuk dibangun. Apalagi kalau menguntungkan masyarakat banyak."
Baca SelengkapnyaJembatan Selat Sunda Batal, Merak Bakal Diperluas
6 November 2014
Masyarakat dinilai lebih memilih penyeberangan laut karena murah.
Baca SelengkapnyaProyek Jembatan Selat Sunda Batal, Ini Gantinya
5 November 2014
Kata Menteri Sofyan Djalil, Jembatan Selat Sunda bisa digantikan dengan kapal cepat.
Baca SelengkapnyaJonan: Proyek JSS Digantikan Pendulum Nusantara
5 November 2014
Pendulum Nusantara atau tol laut sesuai dengan visi-misi Kabinet Kerja Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJSS Batal, Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung Mangkrak
5 November 2014
Untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung diperlukan infrastruktur penunjang, salah satunya Jembatan Selat Sunda.
Baca SelengkapnyaJembatan Selat Sunda Ancaman bagi Indonesia
5 November 2014
Pemerintah Jokowi menegaskan tidak melanjutkan pembangunan megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS).
Baca SelengkapnyaMenteri PU Siap Setop Proyek Jembatan Selat Sunda
4 November 2014
Meski siap secara teknis, Menteri Basuki menilai Jembatan Selat Sunda tidak diterima secara politis.
Baca SelengkapnyaProyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan
3 November 2014
Jembatan Selat Sunda dianggap tidak selaras dengan konsep kemaritiman Presiden Joko Widodo
Baca Selengkapnya