8 Perusahaan Asing Minati Proyek Kereta Bandara  

Reporter

Editor

Rabu, 8 Agustus 2012 23:33 WIB

Jembatan belalai (airbridge) menunju pesawat pada sebuah unit maskapai penerbangan Garuda Indonesia di Terminal 2F, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten (18/04). [TEMPO/Arif Fadillah : AFS20120418]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak delapan perusahaan dari tiga negara menyatakan ketertarikannya pada proyek kereta api Bandar Udara Soekarno-Hatta. Direktur Jenderal Perkeretaapian, Tundjung Inderawan, menyatakan ada tiga negara telah menyatakan ketertarikannya untuk melaksanakan proyek tersebut.

"Itu yang sudah menyatakan ketertarikannya secara langsung ke saya," ujarnya Rabu, 8 Agustus 2012.

Ketiga negara adalah Korea Selatan sebanyak dua perusahaan, Cina tiga perusahaan, Jepang tiga perusahaan, serta satu perusahaan lokal. "Soal nama perusahaannya, saya belum akan sebutkan sekarang," ujarnya.

Menurut dia, sejak awal pemerintah merencanakan proyek kereta api Bandara Soekarno-Hatta, banyak investor yang telah menyatakan ketertarikannya. Terus meningkatnya jumlah penumpang domestik ke bandara itu menjadi salah satu pertimbangannya.

Tundjung menambahkan, pemerintah menargetkan semua proses lelang pembangunan proyek kereta api Bandara Soekarno-Hatta bisa selesai tahun depan, sehingga rencana pengoperasian 2014 tercapai.

Hingga saat ini, ia belum bisa menyebutkan kapan proses lelang dilangsungkan, termasuk soal penggunaan teknologi kereta yang akan digunakan. Namun, ia menegaskan bakal mengambil perusahaan yang memiliki reputasi dengan penawaran yang menguntungkan Indonesia.

"Menawarkan itu bukan hanya nilai investasi tapi ada kondisi lain yg mesti dipertimbangkan," ujarnya. "Contohnya mungkin mereka minta keringanan tax (pajak), atau dukungan pemerintah soal dana kontruksi, Jadi sluruh faktor itu nanti dievaluasi."

Saat ini, lanjut dia, proses rencana pembangunan proyek tersebut tinggal menunggu jawaban terhadap lima trase (pilihan) rute yang ditawarkan pemerintah pusat kepada Pemerintah Provinsi Banten. "Itu yang harus segera ditunjuk oleh Pemda Tangerang sekarang," ujarnya.

Dalam pembicaraan itu, pemerintah menawarkan lima rute yang harus segera diambil Pemerintah Provinsi Banten. Jika hal itu selesai, pemerintah dalam waktu dekat segara mengeluarkan surat keputusan untuk penentuan trase. "Semoga bisa segera diselesaikan PT Kerata Api dalam waktu 1,5 tahun ke depan," ujarnya.

Sebelumnya, Tundjung mengatakan, pemerintah pusat telah menawarkan beberapa trase jalur, yakni Manggarai, Tanah Abang, Duri, Muara Angke, dan Pluit sebagai pintu masuk ke stasiun di Bandara. Namun setelah dokumen pertama di revisi, muncul trase alternatif di daerah Cikoko, Cawang, dan Halim.

Akibat perubahan itu, berimbas terhadap perubahan anggaran yang cukup signifikan, dari sebelumnya Rp 10 triliun pada dokumen lama, kemudian menjadi Rp 13 triliun, dan sekarang menjadi Rp 18,7 triliun setelah dilakukan penawaran lima trase.

JAYADI SUPRIADIN



Terpopuler:
Batavia Air Bakal Jadi Maskapai Berbujet Rendah

Dua Penyebab Hilangnya Satelit Telkom-3

Dahlan Rombak Direksi PT Dirgantara Indonesia

Isu Duit Iran Bikin Saham Standard Chartered Turun

Ternyata Stiker BBM Cepet Luntur

HSBC: Ekonomi Indonesia Tumbuh 6,1 Persen

Tahun Ini, Rel Ganda Utara Jawa Baru Rampung Separ

Kereta Cepat Sulit Lintasi Jalur Ganda

Jasa Marga Akuisisi Tol Cinere-Jagorawi Rp 137 Miliar

Puluhan Keluarga Tak Pernah Menikmati Listrik

Berita terkait

Pengguna Kereta Bandara Soekarno-Hatta Naik 50 Persen saat Arus Mudik Lebaran

36 hari lalu

Pengguna Kereta Bandara Soekarno-Hatta Naik 50 Persen saat Arus Mudik Lebaran

KAI Commuter Line melaporkan terjadi tren kenaikan pengguna kereta bandara atau commuter line menuju bandara selama arus mudik Lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sambut Arus Mudik Lebaran, KAI Bandara Siapkan 551.936 Kursi

44 hari lalu

Sambut Arus Mudik Lebaran, KAI Bandara Siapkan 551.936 Kursi

KAI Bandara siap mengakomodasi para pemudik dengan menyediakan 551.936 tempat duduk di seluruh rangkaiannya.

Baca Selengkapnya

KAI Bandara Izinkan Penumpang Berbuka Puasa di Kereta

59 hari lalu

KAI Bandara Izinkan Penumpang Berbuka Puasa di Kereta

Penumpang Kereta api Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dan Kualanamu diizinkan berbuka puasa di kereta.

Baca Selengkapnya

Mulai 1 Maret, Penumpang Kereta Bandara Soetta Bisa Naik Turun di Stasiun Rawabuaya

1 Maret 2024

Mulai 1 Maret, Penumpang Kereta Bandara Soetta Bisa Naik Turun di Stasiun Rawabuaya

Penumpang kereta bandara Soekarno Hatta bisa naik rurun di Stasiun Rawabuaya mulai 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Petugas KAI Bandara Temukan Uang Tunai Rp 14 Juta Milik Penumpang di Stasiun Binjai Medan

15 Februari 2024

Kronologi Petugas KAI Bandara Temukan Uang Tunai Rp 14 Juta Milik Penumpang di Stasiun Binjai Medan

Fuji Alwi, petugas KAI Bandara menemukan tas tangan abu-abu berisi uang tunai sebanyak Rp 14 juta tadi malam. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

KAI Commuter: Jumlah Penumpang KRL hingga Kereta Lokal Sepanjang 2023 Capai 331 Juta

11 Januari 2024

KAI Commuter: Jumlah Penumpang KRL hingga Kereta Lokal Sepanjang 2023 Capai 331 Juta

Asdo Artriviyanto mengatakan jumlah penumpang KRL sepanjang 2023 belum melampaui di 2019.

Baca Selengkapnya

Kereta Bandara Yogyakarta Alami Keterlambatan Akibat Gangguan Rangkaian, KAI Buka Refund

15 November 2023

Kereta Bandara Yogyakarta Alami Keterlambatan Akibat Gangguan Rangkaian, KAI Buka Refund

Sejumlah penumpang kereta Bandara relasi Stasiun Yogyakarta-Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) gagal berangkat karena adanya gangguan rangkaian kereta pada Rabu 15 November 2023.

Baca Selengkapnya

KAI Bandara Buka Lowongan Kerja Penempatan di Jakarta dan Medan

31 Oktober 2023

KAI Bandara Buka Lowongan Kerja Penempatan di Jakarta dan Medan

KAI Bandara membuka lowongan kerja dua posisi IT Front-End Developer wilayah Jakarta dan Supervisor IT Network & System wilayah Medan.

Baca Selengkapnya

Imbas Kereta Argo Semeru dan Argo Wilis Anjlok, KA Bandara YIA Sementara Tak Beroperasi

18 Oktober 2023

Imbas Kereta Argo Semeru dan Argo Wilis Anjlok, KA Bandara YIA Sementara Tak Beroperasi

Layanan kereta api antara Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Bandara YIA, serta sebaliknya, sejak kemarin, Selasa, 17 Oktober 2023, belum bisa berjalan.

Baca Selengkapnya

KA Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo, Pengguna Kereta Bandara Diminta Refund Tiket dan Cari Moda Angkutan Lain

17 Oktober 2023

KA Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo, Pengguna Kereta Bandara Diminta Refund Tiket dan Cari Moda Angkutan Lain

Anjloknya KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis yang terjadi Selasa siang 17 Oktober 2023 masih dalam penanganan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Baca Selengkapnya