SBY Minta Divestasi Newmont Sesuai UU  

Reporter

Editor

Selasa, 7 Agustus 2012 17:02 WIB

Lokasi tambang terbuka milik PT Newmont Nusa Tenggara di Batu Hijau, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Minggu (3/7). Tambang di Batu Hijau yang mulai beroperasi secara penuh pada Maret tahun 2000 tersebut menghasilkan 4,87 kilogram tembaga dan emas sebesar 0,37 gram dari setiap ton bijih yang diolah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta proses divestasi sisa saham PT Newmont Nusa Tenggara dilakukan secara tertib sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Yudhoyono menjelaskan, jika dilakukan dengan tertib, maka yang diuntungkan dalam hal ini tidak hanya pemerintah pusat, tetapi juga negara. "Kalau dilakukan secara tidak tertib hanya menguntungkan orang-orang tertentu saja," ujarnya seusai menggelar sidang kabinet di kantor PT Pertamina (Persero) Pusat, Selasa, 7 Agustus 2012.

Ia menegaskan, soal divestasi Newmont ini sudah ada putusan dari Mahkamah Konstitusi yang harus dihormati dan ditaati oleh pemerintah, yaitu harus mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat sebelum membeli sisa saham sebesar 7 persen. Karena itu, Presiden meminta Menteri Keuangan segera mengajukan permohonan kepada DPR agar proses divestasi bisa segera selesai.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo pun mulai legowo mengakui kekalahannya di Mahkamah Konstitusi. Ia menyatakan bahwa ia telah menerima, mengkaji, dan akan menaati hasil putusan tersebut.

"Pemerintah akan segera mengajukan permohonan untuk mengambil divestasi dengan meminta izin pada DPR," katanya.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Terpopuler:

Beli Bir Bintang, Heineken Incar Pasar Asia

1 Juta Buruh Ancam Mogok Pasca-Lebaran

Suzuki Siapkan 40 Bengkel Hadapi Arus Mudik

Survei: Konsumsi Rokok Lebih Tinggi Ketimbang Susu

Presiden Yudhoyono Minta Sapi Ilegal Diberantas

Produksi Sel Surya, Len Kucurkan Rp 434 Miliar

Presiden Tak Puas Ekonomi Cuma Tumbuh 6,4 Persen

2013, Artajasa Targetkan Pendapatan Naik 20 Persen

Lebaran, Transaksi ATM Bersama Capai Rp 16 Triliun

Penukaran Uang Baru di Yogyakarta Tembus Rp 1 Triliun

Berita terkait

Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya

17 September 2023

Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya

AMDAL adalah sebuah kajian tentang dampak lingkungan yang muncul karena aktivitas bisnis. Berikut ini tujuan AMDAL dan manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Direksi Baru, PT Merdeka Battery Materials: Untuk Memperkuat Struktur Manajemen

30 Juni 2023

Tambah Direksi Baru, PT Merdeka Battery Materials: Untuk Memperkuat Struktur Manajemen

PT Merdeka Battery Materials, Tbk atau MBMA sepakat menambah direksi dan mengangkat Andre Phillip Starkey sebagai direktur.

Baca Selengkapnya

Skandal Korupsi, Venezuela Tangkap 9 Pejabat Perusahaan Tambang Negara

3 April 2023

Skandal Korupsi, Venezuela Tangkap 9 Pejabat Perusahaan Tambang Negara

Pihak berwenang Venezuela telah menahan sembilan pejabat dari konglomerat logam milik negara Corporacion Venezolana de Guayana (CVG) dalam penyelidikan korupsi.

Baca Selengkapnya

53 Persen dari Produk Domestik Regional Bruto Kaltim Berasal dari Sektor Pertambangan

13 Februari 2023

53 Persen dari Produk Domestik Regional Bruto Kaltim Berasal dari Sektor Pertambangan

Pertambangan dan penggalian memberikan sumbangan terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2022.

Baca Selengkapnya

Tambang Batu Hijau Bangun Smelter AMIN, Penyumbang Investasi Terbesar NTB

1 Februari 2023

Tambang Batu Hijau Bangun Smelter AMIN, Penyumbang Investasi Terbesar NTB

Proyek pembangunan smelter AMMAN yang dilakukan oleh PT Amman Mineral Industri (AMIN) menjadi penyumbang realisasi investasi terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada periode 2022.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

5 Peserta Aksi Mogok Makan di Kantor Komnas HAM Dilarikan ke Rumah Sakit

18 Desember 2022

5 Peserta Aksi Mogok Makan di Kantor Komnas HAM Dilarikan ke Rumah Sakit

Mereka menuntut Komnas HAM untuk memeriksa dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) kepada korban.

Baca Selengkapnya

Proteksi Bahan Baku Mobil Listrik, Kanada Usir Perusahaan Tambang Lithium Cina

7 November 2022

Proteksi Bahan Baku Mobil Listrik, Kanada Usir Perusahaan Tambang Lithium Cina

Ketegangan antara Barat dan Cina meningkat atas kendali sumber lithium, logam tanah jarang, kadmium, dan mineral lain.

Baca Selengkapnya

Usut Pelanggaran Perusahaan Tambang Emas dan Tembaga di Sumbawa, ESDM Bakal Terjunkan Tim

30 Oktober 2022

Usut Pelanggaran Perusahaan Tambang Emas dan Tembaga di Sumbawa, ESDM Bakal Terjunkan Tim

Perusahaan yang mengoperasikan 25 ribu hektare tambang emas dan tembaga di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, diduga melakukan sejumlah pelanggaran.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya