Presiden SBY Minta Sapi Ilegal Diberantas

Reporter

Editor

Senin, 6 Agustus 2012 19:42 WIB

Daging sapi Impor Ilegal asal India, Jakarta, Selasa (31/07). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kasus sapi ilegal di Pelabuhan Tanjung Priok melibatkan Kepolisian dan Kementerian Perdagangan. Presiden meminta kasus-kasus sapi maupun daging ilegal segera diberantas. Ia juga mendesak Kementerian Pertanian segera melakukan investigasi.


“Jangan hanya Pertanian, tapi juga kepolisian, Perdagangan dan semuanya,” kata Presiden usai sidang Kabinet di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin, 6 Agustus 2012.

Menurut Presiden, penegakan hukum kasus sapi impor ilegal harus dilakukan karena pemerintah telah menargetkan adanya pengurangan volume impor secara bertahap. Dia menyebutkan, pada 2010 impor memang masih 50 persen dari total kebutuhan, lalu secara bertahap dikurangi. Pada 2011 impor 30 persen dan pada 2014 ditargetkan impor turun hingga kurang dari 20 persen. Semua ini optimistis tercapai asalkan produksi dalam negeri meningkat. “Jadi pendapat saya sudah jelas, yang ilegal-ilegal harus diberantas,” katanya.

Presiden menanggapi kasus sapi ilegal yang terjadi beberapa hari lalu. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menahan sekitar 2.377 ekor sapi impor karena tak sesuai dengan dokumen impor. Dalam dokumen yang mereka terima disebutkan bahwa sapi yang diimpor adalah sapi bibit potong. Namun, kenyataannya yang diimpor adalah sapi siap potong.

Sapi yang dokumennya tidak lengkap karena tidak menyertakan sertifikat pedigree itu diimpor dari Australia oleh PT Tanjung Unggul Mandiri. Sapi tiba tanggal 30 Juli menggunakan kapal MV Sahiwal Ekspres.

Tidak hanya memberi himbauan pada jajaran kementerian, Presiden juga meminta kalangan pengusaha untuk tidak membiasakan diri melakukan tindakan importasi ilegal karena bisa menyusahkan semua pihak. “Kita sudah capek mengatur kebijakan, regulasinya, anggarannya, kemudian ada yang ilegal,” ujarnya.

Presiden juga menanggapi soal adanya kartel dalam perdagangan. Para pebisnis diminta memikirkan kepentingan bersama. “Berbisnislah dengan benar, dengan demikian adil bagi semua,” ujarnya.

Menteri Pertanian, Suswono, mengaku siap melanjutkan arahan Presiden untuk investigasi kasus sapi ilegal. Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan investigasi bekerjasama dengan kepolisian. “Presiden sudah perintahkan bahwa ini wilayah-wilayah hukum nanti polisi yang lakukan investigasi dan jelas akan ditindak pada siapapun yang lakukan praktek ilegal,” katanya.





Advertising
Advertising

ROSALINA

Berita terkait

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

39 hari lalu

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, menyatakan pihaknya akan mendatangkan 2.350 ekor sapi asal Australia pada akhir Maret ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

7 Januari 2024

Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

Berita terkini. Polemik perbedaan sikap Prabowo dan Ganjar terkait impor sapi perah, calon presiden diharap tidak gagap teknologi.

Baca Selengkapnya

Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

7 Januari 2024

Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

Ganjar Pranowo mengkritik gagasan Prabowo Subianto yang ingin impor 1,5 juta sapi perah. Ganjar usul kembangkan ternak dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

6 Januari 2024

Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

Ganjar Pranowo menilai kemandirian ekonomi lebih penting dari rencana Prabowo Subianto impor sapi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

5 Januari 2024

Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

Capres Prabowo Subianto menyatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Berapa kira-kira kebutuhan anggarannya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

5 Januari 2024

Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

Rencana Prabowo Subianto membuat program susu gratis berpotensi meningkatkan ketergantungan Indonesia pada susu impor.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

5 Januari 2024

Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

Capres Prabowo Subianto mengatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Bagaimana kata perhimpunan peternak?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

31 Agustus 2023

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

Luhut berencana mengimpor sapi hidup dan anak sapi untuk meredam kenaikan harga daging sapi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

16 Agustus 2023

Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia telah sepakat mengimpor sapi dari Brazil.

Baca Selengkapnya

Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

4 Agustus 2023

Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

Indonesia kerap melakukan impor pangan termasuk sapi. Tak hanya Australia, ini deretan negara-negara pemasok daging sapi ke Indonesia

Baca Selengkapnya