Dephut Harapkan Perpu Illegal Logging Segera Keluar

Reporter

Editor

Senin, 26 April 2004 22:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Departemen Kehutanan (Dephut) berharap rancangan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perpu) tentang illegal logging segera disepakati seluruh instansi terkait untuk kemudian segera ditanda-tangani presiden. Besok adalah pembahasan akhir Perpu itu di Sekretariat Negara. "Jika sudah selesai, lebih baik saat itu juga ditanda-tangani presiden," kata Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Dephut, Koes Saparjadi kepada TNR, di Jakarta, Senin (26/4).Menurut Koes, sejumlah pasal memang jadi perdebatan dan perlu pembahasan lebih lanjut. "Tapi tidak akan ada perubahan substansial dalam pembahasan akhir itu. Jadi, tidak ada alasan untuk menunda-nunda keluarnya Perpu," kata Koes. Karena, keluarnya Perpu akan membuat pemerintah menjadi mampu untuk memproses pelaku, terutama yang membiayai "cukong" iilegal logging. Yang dimaksud Koes adalah hukuman minimal tiga tahun penjara bagi tersangka yang terdapat dalam Perpu. Maklum, KUHAP atau UU 41 tidak membatasi hukuman minimal, sehingga tak jarang hakim memvonis sangat ringan. "Ada yang divonis penjara satu hari dipotong masa tahanan," kata Koes lagi. Dengan Perpu, kata Koes, aparat akan lebih berkuasa menyeret para tersangka ke pengadilan, tidak seperti ketentuan lama: untuk menyeret tersangka harus menyertakan barang bukti, seperti kayu dan sebagainya. Cukup menggunakan rekaman, gambar foto atau informasi intelijen, aparat bisa menjaring para tersangka. Walau demikian, Koes tetap khawatir jika ternyata Perpu tidak disetujui Dewan Perwakilan Rakyat. "Jika anggota DPR berpikir sehat, tentunya Perpu disetujui. Karena kerugian negara akibat illegal logging sudah sangat besar," kata Koes. Mawar Kusuma - Tempo News Room

Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

38 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

23 Januari 2024

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

Debat cawapres 2024 kedua dinilai Rimbawan Muda Indonesia (RMI) gagal memahami aspek tata kelola kehutanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

10 November 2023

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dua alasan pembangunan pabrik gula di Papua.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jagawana, Petugas yang Selalu Siaga Saat Musim Kebakaran Gunung

28 September 2023

Mengenal Jagawana, Petugas yang Selalu Siaga Saat Musim Kebakaran Gunung

Jagawana dikenal sebagai penjaga hutan yang siap siaga termasuk saat terjadi kebakaran gunung.

Baca Selengkapnya