TEMPO.CO , Jakarta: Pada semester kedua 2012 ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerbitkan surat utang. Obligasi ini bakal menjadi surat utang pertama yang dikeluarkan pemerintah daerah di Indonesia.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Jakarta Sukri Bey membenarkan rencana penerbitan obligasi DKI itu. “Kita tunggu saja,” kata Sukri kepada Tempo, Kamis 20 Juli 2012.
Sebenarnya sejak enam tahun lalu pemerintah daerah bisa menerbitkan obligasi daerah. Dasarnya adalah Peraturan Menteri Keuangan Nomor 147/PMK.07/2006 yang memberikan persetujuan prinsip atas penerbitan obligasi daerah.
Rencananya, pemerintah Jakarta akan menerbitkan surat utang senilai Rp 1,7 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai empat proyek: pembangunan RSUD Jakarta Selatan senilai Rp 185 miliar, pengelolaan air limbah di kawasan Casablanca Rp 235 miliar, pendirian rumah susun di Daan Mogot Rp 500 miliar, dan pembangunan terminal bus di Pulogebang Rp 757 miliar.
Penerbitan obligasi tersebut telah dicatat sebagai penerimaan pembiayaan di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2012 yang telah disahkan. Tahun ini anggaran Jakarta ditetapkan Rp 36,023 triliun. Meningkat dibanding APBD Perubahan 2011 sebesar Rp 31,7 triliun. Sumber pembiayaan adalah pendapatan daerah Rp 30,642 triliun, sehingga terjadi defisit yang akan ditutup dari Sisa Lebih Penghitungan Anggaran (SiLPA) APBD 2011 Rp 3,680 triliun dan penerbitan obligasi daerah Rp 1,7 triliun.
RETNO SULISTYOWATI
Berita Terpopuler:
PSK Ini Ladeni 12 Orang Sehari
Jokowi dalam Terawangan Ahli Metafisika
Gigi Berantakan Tengah Jadi Tren di Jepang
Pernyataan Kongkalikong SBY Ditanggapi Sinis
Selamat di Toronto, Jessica Tewas di Colorado
SBY Diminta Mundur Dari Demokrat
Teror Batman di AS, Dua Warga Indonesia Tertembak
Makin Tinggi Rok, Makin Besar Diskon
Polisi Lanjutkan Penyidikan Cut Tari dan Luna Maya
Pengamat: Andi Mallarangeng Seharusnya Ditangkap
Berita terkait
CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu
31 hari lalu
CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.
Baca SelengkapnyaBRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula
3 Februari 2024
ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate
Baca SelengkapnyaDBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan
24 Januari 2024
DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.
Baca SelengkapnyaTertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023
9 Januari 2024
OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaDana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham
29 Desember 2023
Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.
Baca SelengkapnyaKreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir
19 Desember 2023
Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.
Baca SelengkapnyaObligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara
14 Desember 2023
Ruang bagi Otorita IKN Nusantara menerbitkan obligasi dan sukuk sudah terbuka dengan adanya klausul dalam revisi UU IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaObligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi
30 November 2023
Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.
Baca SelengkapnyaBos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan
30 November 2023
Waskita Karya mengalami masalah keuangan yakni gagal bayar bunga dan pelunasan obligasi perseroan.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa
28 November 2023
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berpotensi bakal delisting saham dari BEI karena beberapa alasan. Apa saja penyebabnya?
Baca Selengkapnya