Pemrakarsa Khawatir Studi Kelayakan Selat Sunda Molor  

Reporter

Editor

Rabu, 18 Juli 2012 16:33 WIB

Jembatan Selat Sunda

TEMPO.CO, Jakarta - PT. Graha Banten Lampung Sejahtera belum bisa memastikan kapan akan mulai melakukan studi kelayakan pembangunan dan pengembangan kawasan Selat Sunda. Presiden Direktur Graha Banten Lampung Sejahtera, Agung R Prabowo, mengatakan hingga saat ini belum pernah ada lagi pembahasan dengan badan pelaksana.

"Terakhir kami bertemu dengan badan pelaksana tahun lalu," kata Agung melalui pesan singkat kepada Tempo pada Rabu, 18 Juli 2012. Dia mengaku sudah mengirim surat kepada badan pelaksana untuk melakukan koordinasi tetapi belum pernah ada tanggapan.

Padahal, kata Agung, berdasarkan Peraturan Presiden 86 Tahun 2011, pelaksanaan studi kelayakan harus dilakukan maksimal 24 bulan sejak penandatanganan kesepakatan. Menurut dia, kesepakatan antara PT Graha Banten Lampung Sejahtera dengan pemerintah ditandatangani pada 3 Februari 2011.

Dia menduga alasan belum pernah adanya pertemuan dengan badan pelaksana adalah adanya wacana revisi Perpres tersebut. Hasilnya kata Agung banyak investor yang kecewa dengan PT Graha Banten Lampung Sejahtera dan pemerintah.

Untuk proyek ini, PT Graha Banten Lampung Sejahtera telah mengundang beberapa investor asing dari Cina, Korea, serta Amerika. Bahkan Universitas Lampung juga diajak untuk menggarap proyek tersebut.

Wacana revisi Perpres tersebut muncul dari Menteri Keuangan, Agus Martowardojo. Menteri Agus mengusulkan pembangunan jembatan dipisah dari pengembangan kawasan Selat Sunda dan studi kelayakan jembatan dibiayai oleh dana pemerintah yang diambil dari APBN.

Usulan Menteri Keuangan ini akhirnya diputuskan untuk ditampung dan dikaji dalam sebuah tim kerja yang dinamakan Tim 7. Tim tersebut di antaranya terdiri atas Menteri Keuangan, Menteri Pekerjaan Umum, Sekretariat Kabinet, Sekretariat Negara, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Tim 7 diberi waktu untuk mengkaji dua usulan Kementerian Keuangan tersebut selama dua minggu untuk dilaporkan pada Dewan Pengarah dan kemudian ditetapkan hasilnya.

PT Graha Banten Lampung Sejahtera menyatakan tidak akan memisahkan penggarapan jembatan dan pengembangan kawasan Selat Sunda. Alasannya, pihaknya akan rugi jika proyek tersebut dipisah.

SYAILENDRA

Berita terkait

Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda

9 September 2021

Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda

Hatta Rajasa kembali mengangkat usulan pembangunan Jembatan Selat Sunda ketika membahas soal Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Faktor Geologi, SebabTak Dibangunnya Jembatan Selat Sunda

2 Juni 2015

Faktor Geologi, SebabTak Dibangunnya Jembatan Selat Sunda

Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan Kementerian ESDM tidak merekomendasikan pembangunan jembatan Selat Sunda.

Baca Selengkapnya

Jembatan Selat Sunda Tak Punya Identitas Bangsa  

7 November 2014

Jembatan Selat Sunda Tak Punya Identitas Bangsa  

"Lebih penting jalan Tol Trans Sumatera untuk dibangun. Apalagi kalau menguntungkan masyarakat banyak."

Baca Selengkapnya

Jembatan Selat Sunda Batal, Merak Bakal Diperluas  

6 November 2014

Jembatan Selat Sunda Batal, Merak Bakal Diperluas  

Masyarakat dinilai lebih memilih penyeberangan laut karena murah.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Selat Sunda Batal, Ini Gantinya  

5 November 2014

Proyek Jembatan Selat Sunda Batal, Ini Gantinya  

Kata Menteri Sofyan Djalil, Jembatan Selat Sunda bisa digantikan dengan kapal cepat.

Baca Selengkapnya

Jonan: Proyek JSS Digantikan Pendulum Nusantara

5 November 2014

Jonan: Proyek JSS Digantikan Pendulum Nusantara

Pendulum Nusantara atau tol laut sesuai dengan visi-misi Kabinet Kerja Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

JSS Batal, Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung Mangkrak  

5 November 2014

JSS Batal, Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung Mangkrak  

Untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung diperlukan infrastruktur penunjang, salah satunya Jembatan Selat Sunda.

Baca Selengkapnya

Jembatan Selat Sunda Ancaman bagi Indonesia  

5 November 2014

Jembatan Selat Sunda Ancaman bagi Indonesia  

Pemerintah Jokowi menegaskan tidak melanjutkan pembangunan megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS).

Baca Selengkapnya

Menteri PU Siap Setop Proyek Jembatan Selat Sunda

4 November 2014

Menteri PU Siap Setop Proyek Jembatan Selat Sunda

Meski siap secara teknis, Menteri Basuki menilai Jembatan Selat Sunda tidak diterima secara politis.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan  

3 November 2014

Proyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan  

Jembatan Selat Sunda dianggap tidak selaras dengan konsep kemaritiman Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya