Kapok Mogok, Dahlan Pantau Perbaikan Mobil Listrik
Reporter
Editor
Selasa, 17 Juli 2012 17:04 WIB
Teknisi memperbaiki mobil listrik yang mogok saat di kendaraai Menteri BUMN Dahlan Iskan dari Depok menuju Kantor BPPT di Jalan Thamrin, Jakarta, Senin (16/07). Dahlan Iskan melakukan test drive mobil listrik garapan Dasep Ahmadi meskipun sempat mogok. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Depok-Menteri Badan Hukum Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan masih penasaran dengan mobil listrik buatan Dasep Ahmadi. Pasalnya, pada uji coba Senin 16 Juli 2012 kemarin, mobil berwarna hijau mirip Toyota Avanza itu sempat mogok dua kali.
"Dengan ini kita tahu, apa kelemahan-kelemahannya," kata Dahlan yang sedang memantau para teknisi melakukan perbaikan terhadap mobil tersebut di Bengkel PT Sarimas Ahmadi Pratama, Jalan Jatimulya No. 52, Kampung Sawah, Depok, Selasa, 17 Juli 2012.
Menurut Dahlan, pada saat test drive kemarin mobil tersebut mogok karena kehabisan baterai. Kabel penyambung antara baterai dan Charger ternyata tidak berfungsi sehingga energi listrik tidak sampai pada baterai. "Ternya kemarin tidak masuk sama sekali cash-nya," kata Dahlan.
Terlihat empat orang teknisi yang bekerja di Bengkel tersebut memperbaiki kabel dalam perangkat mobi itu. Mereka memperbaiki jalur kabel di bagian mesin depan. Kabel itu ternyata tidak berfungsi. "Ini kabelnya yang tidak berfungsi," kata Dahlan sambil menunjuk kabel yang pegang para teknisi.
Menurut Dahlan, selain masalah kabel, remnya juga masih kurang mantap. Hari ini semaksimalmungkin akan diperbaiki. "Oke lah sanya masalah kabel," katanya.
Rencananya Dahlan akan menguji lagi mobil tersebut setelah baterainya penuh. "Pokoknya terisi, langsung jalan," katanya. Dahlan ingin menjajali mobil tersebut ke Jakarta. "Maunya saya sih ke Jakarta lagi. semoga bisa penuh sore ini."
Charger dimulai pada pukul 15.00 WIB. Sampai saat ini, baterainya baru terisi 100 Volt dari 120 Volt yang harus diisi. Dahlan mengaku dirinya tidak boleh menyerah mengembangkan industrinya. "Pokoknya tidak boleh menyerah," katanya.
Perancang mobil tersebut, Dasep Ahmadi membenarkan adanya kesalahan tekhnik kemarin. Namun, dirinya berjanji akan cepat diselesaikan karena hanya masalah kabel yang tidak konek. "Cuma masalah charger aja," katanya.
Ahmadi berharap dengan semangat yang terus digaungkan menteri Dahlan akan memberi energi positif percepatan industri ini. "Semoga tahun depan mobil ini sudah bisa dinikmati secara umum," katanya.
