Sejumlah kendaraan melintasi salah satu jembatan Jalan Tol Semarang-Solo di Penggaron, Ungaran, Jateng, Senin (4/6). ANTARA/R. Rekotomo
TEMPO.CO , Cirebon:Kementerian Pekerjaan Umum meminta anak perusahaan Bakrie Toll Road, PT Semesta Marga Raya, membenahi jalan tol Kanci-Pejagan. Semesta Marga Raya adalah operator tol penghubung Jawa Barat dan Jawa Tengah tersebut. "Saya berempati melihat jalan tol yang sepi dan kondisi jalannya tidak terlalu bagus," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di sela peninjauan jalur Pantai Utara Jakarta-Cirebon, kemarin.
Menteri Djoko menyarankan agar pengemudi yang hendak melalui jalan tol tersebut memacu kendaraannya dengan kecepatan maksimal 80 kilometer per jam. Akibat buruknya kondisi jalan, kebanyakan orang mengambil jalur alternatif dibanding melewati ruas tol tersebut. Berdasarkan pengamatan Tempo kemarin, ruas tol tampak tak terawat. Tak banyak kendaraan yang melaju di jalan tol sepanjang 35 kilometer tersebut. Kondisi jalannya rusak dan bergelombang. Rumput-rumput liar pun mulai merambat ke ruas jalan.
Kepala Badan Pengaturan Jalan Tol Achmad Gani Gazali mengatakan kondisi tol Kanci-Pejagan berada di bawah standar internasional. Saat ini angka indeks kerapuhan internasional tol Kanci-Pejagan di atas 4. "Padahal idealnya ada di bawah 4," katanya kemarin.
Buruknya kondisi jalan, menurut Gani, membuat pihaknya tak dapat memenuhi permintaan Semesta Marga Raya untuk menaikkan tarif tol. Bakrie telah menargetkan perbaikan jalan rampung pada Oktober mendatang. Namun ia pesimistis janji tersebut bakal terlaksana. Setiap harinya, rata-rata 10 ribu kendaraan melintas di jalan ini. Namun, menurut Gani, angka tersebut terbilang sepi jika dibandingkan dengan jalan tol yang lain. "Untuk bayar utang ke perbankan pun tak cukup," tuturnya.
Hingga kemarin, Direktur Utama PT Semesta Marga Raya, Harya Mitra Hidayat, belum dapat dimintai konfirmasi. Ketika dihubungi lewat telepon selulernya, ia tak menjawab. Pesan pendek yang dikirimkan Tempo pun tak berbalas.
Bakrie Toll Road mengucurkan dana senilai Rp 2,2 triliun untuk membiayai ruas tol Kanci-Pejagan. Ruas ini adalah satu dari lima ruas yang konsesinya dimiliki oleh PT Bakrieland Development Tbk. Jalan tol ini menghubungkan Kabupaten Cirebon-Jawa Barat, Kabupaten Brebes-Jawa Tengah, dan merupakan kelanjutan ruas Palimanan-Kanci yang sudah ada sebelumnya.
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
1 hari lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
2 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).