TEMPO.CO, Jakarta - Menko Perekonomian Hatta Radjasa menyatakan belum memutuskan apakah revisi Peraturan Presiden tentang Pembangunan Jembatan Selat Sunda akan dilakukan atau tidak. Oleh karena itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini juga belum tahu bagian mana dari peraturan tersebut yang akan direvisi.
“Bagaimana saya bisa menyebutkan poin poin apa saja yang direvisi? Wong memutuskan untuk merevisi perpresnya saja belum, kok,” ujar Hatta saat ditemui usai pertemuan dengan Direktur Pelaksana Bank Dunia, Sri Mulyani, di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Kamis, 12 Juli 2012.
Pernyataan Hatta bertolak belakang dengan pernyataan dia sendiri pada Selasa lalu, 10 Juli 2012. Saat itu, ia mengatakan bahwa revisi perpres akan segera dibahas dan ia sudah menandatangani kesepakatan untuk merevisi perpres tersebut. Dalam Perpres Nomor 86 Tahun 2011, pemerintah menunjuk konsorsium PT Graha Banten Lampung Sejahtera sebagai pelaksana studi kelayakan dengan jaminan anggaran negara jika proyek atau studi dibatalkan.
Namun, belakangan, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan tidak setuju dengan perpres itu dan meminta studi kelayakan dilakukan dengan dana APBN serta dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum. Perubahan itu penting agar studi kelayakan yang kelak menjadi basis tender kontraktor proyek benar-benar dilaksanakan berdasarkan kepentingan umum dan bukan semata untuk memastikan tender dimenangkan oleh salah satu pihak.
ISTMAN MP
Berita terkait
Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres
18 hari lalu
Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.
Baca Selengkapnya5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto
22 Februari 2024
Siapa saja anak dari politisi dan pejabat yang turut maju dalam Pileg 2024 dan berapa perolehan suaranya?
Baca SelengkapnyaRasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya
19 Februari 2024
Rasyid Rajasa sempat terlibat kecelakaan yang menewaskan dua korban, kemudian dinyatakan bebas. Kini, ia diprediksi lolos ke Senayan jadi anggota DPR.
Baca SelengkapnyaHatta Rajasa, Dulu Jadi Cawapres Prabowo Kini Bantu Tim Pemenangan
10 November 2023
Hatta Rajasa kini menjadi salah satu politkus yang masuk dalam pengurus Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya24 Tahun Partai Amanat Nasional, 50 Tokoh MARA Turut Deklarasikan PAN
23 Agustus 2022
Parti Amanat Rakyat didirikan 24 tahun lalu, saat itu 50 tokoh reformasi dalam gerakan MARA mendeklarasikan PAN ini. Bagaimana sekarang?
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto Siap Maju di Pilpres 2024, Ini Jejak 3 Kekalahannya
13 Agustus 2022
Pilpres 2024 akan menjadi palagan keempat bagi Prabowo Subianto. Pada tiga pilpres sebelumnya Prabowo mengalami kekalahan
Baca SelengkapnyaAnak Keempat Ibas dan Aliya Rajasa Lahir, Namanya Alisha Prameswari Yudhoyono
23 Juli 2022
Aliya Rajasa dan Ibas dikaruniai anak keempat berjenis kelamin perempuan pada Jumat, 22 Juli 2022, yang diberi nama Alisha Prameswari Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaPengurus Teras PAN Kunjungi Ridwan Kamil, Sampaikan Bela Sungkawa
7 Juni 2022
Hatta Rajasa bersama Zulkifli Hasan dan para pengurus pusat PAN mengunjungi rumah dinas Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan.
Baca SelengkapnyaBicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda
9 September 2021
Hatta Rajasa kembali mengangkat usulan pembangunan Jembatan Selat Sunda ketika membahas soal Jalan Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaHatta Rajasa Perkirakan Jalan Tol Trans Sumatera Bisa Hemat Waktu Hingga 60 Jam
9 September 2021
Mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyebut kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera dapat menghemat cukup banyak waktu perjalanan masyarakat.
Baca Selengkapnya