Menteri Pertanian Suswono meninjau penyelewengan pupuk bersubsidi yang diamankan di Polsek Cimanggis, Depok, Jabar, Selasa (27/12). FOTO ANTARA/Jafkhairi
TEMPO.CO, Yogyakarta - Sekitar 100 delegasi dari negara anggota ASEAN dan negara-negara Plus Three, yaitu Cina, Jepang, dan Korea serta berbagai lembaga internasional, seperti FAO, ADB, dan OIE menggelar pertemuan untuk membahas isu pemantapan ketahanan pangan di kawasan regional ASEAN di Hotel Sheraton, Yogyakarta, pada 11-12 Juli 2012.
Menteri Pertanian H. Suswono, dalam pertemuan tersebut, mengatakan isu ketahanan pangan yang disorot, di antaranya evaluasi pelaksanaan ASEAN Integrated Food Security Framework dan Strategic Plan of Action of Food Security. “Dalam evaluasi itu, salah satunya menekankan penanggulangan dampak penularan penyakit hewan,” kata dia.
Suswono menambahkan, negara-negara anggota ASEAN hendaknya lebih menekankan cetak biru masyarakat ekonomi ASEAN untuk mencapai pembangunan ekonomi yang merata.
"Kerja sama negara ASEAN seharusnya lebih dikonsentrasikan pada penguatan petani kecil dan usaha kecil menengah, yakni dengan memberikan akses ke lembaga keuangan, pasar, dan teknologi,” kata dia.
Soal isu keamanan, Suswono menambahkan, lima faktor kegiatan yang harus diprioritaskan adalah peningkatan produksi pertanian dan produktivitas, peningkatan informasi pasar dan transparansi, pengurangan efek volatilitas harga untuk yang paling rentan, penguatan koordinasi kebijakan internasional, dan peningkatan fungsi pasar pertanian komoditas derivatif. Kelima faktor itu harus sejalan dengan kerangka kerja ketahanan pangan terpadu dan rencana strategis ketahanan pangan di kawasan ASEAN.
Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX mengemukakan pertemuan seperti itu penting untuk memperkuat jaringan di kawasan ASEAN dan menanggulangi berbagai masalah ketahanan pangan. "Apalagi ASEAN sedang melangkah menuju terbentuknya komunikasi ASEAN 2015,” kata dia. Hasil pertemuan itu akan disahkan dalam pertemuan tingkat menteri ASEAN, Ministerial Meeting on Agriculture and Forestry, pada 24-30 September di Laos.
Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak
27 hari lalu
Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak
Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.