IMF Umumkan Review Ekonomi Indonesia September  

Reporter

Editor

Senin, 9 Juli 2012 16:47 WIB

Wapres Boediono (kanan) menerima kunjungan Direktur International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde (kiri) di Istana Wapres, Jakarta, Senin (9/7). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Dana Moneter Internasional (IMF) baru saja menyelesaikan review tentang perekonomian Indonesia. Hal ini disampaikan Direktur IMF, Christine Lagarde, dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Boediono di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 9 Juli 2012.

"(Review) ini akan diumumkan di akhir September (tahun ini)," kata juru bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat, usai pertemuan.

Dalam pertemuan ini, Lagarde menyampaikan sedikit review mengenai perekonomian Indonesia. Menurut Yopie, Lagarde menyatakan perekonomian Indonesia saat ini berada pada tren yang positif. Secara umum, IMF memuji perekonomian Indonesia dengan istilah solid and encouraging. "Itu kesimpulan umum yang disampaikan. Nanti detailnya akhir September dari Board Meeting IMF," katanya.

Dalam pertemuan selama 40 menit, Lagarde dan Boediono banyak berbicara mengenai kondisi ekonomi dunia secara keseluruhan, seperti mengenai krisis di Eropa dan berbagai kemungkinan yang akan terjadi.

Pemerintah bersama Bank Indonesia dan Dewan Perwakilan Rakyat pada pertengahan Juni lalu di gedung parlemen sepakat menetapkan asumsi pertumbuhan ekonomi pada 2012 berkisar di angka 6,6-7 persen. Angka tersebut naik dibandingkan usulan pemerintah sebelumnya akan pertumbuhan di level 6,5-6,9 persen.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo waktu itu mengatakan angka tersebut diusulkan pemerintah atas dasar pertimbangan tantangan pertumbuhan. Ia menilai banyak masalah yang menghadang pertumbuhan, terutama infrastruktur. “Masih banyak kendala pembebasan lahan,” ujarnya.

Deputi Gubernur BI, Budi Mulya, juga mengatakan bahwa untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 6,6 persen, maka pemerintah harus membenahi infrastruktur.

Negara, menurut Budi, juga harus meningkatkan rasio investasi terhadap produk domestik bruto (PDB). “Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 6,6 persen, rasio investasi terhadap PDB harus di atas 30 persen,” katanya.

PRIHANDOKO

Berita Terkait:

Direktur Pelaksana IMF Puji Perekonomian Indonesia
Berat Hati, Pemerintah Naikkan Asumsi Pertumbuhan Ekonomi 2012
Pemerintah Bakal Koreksi Target Pertumbuhan Ekonomi
Ulah Boikot Banggar DPR Ganjal Pertumbuhan Ekonomi

Tahun Depan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Ditaksir Melambat

SBY: Pertumbuhan Ekonomi 6,7 Persen

Efek Tsunami, Ekonomi Jepang Melambat
2012, Ekonomi Bisa Tumbuh di Atas 6,7 Persen






Advertising
Advertising




Berita terkait

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

7 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

10 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

18 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

26 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

8 Maret 2024

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

4 Maret 2024

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

3 Maret 2024

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

3 Maret 2024

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

Shehbaz Sharif mengalahkan Omar Ayub dan kembali menduduki posisi Perdana Menteri Pakistan yang ditinggalkannya pada Agustus tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

28 Februari 2024

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya