Pertamina Mulai Cari Produsen Pengganti Trader  

Reporter

Editor

Kamis, 28 Juni 2012 17:04 WIB

Kapal tangker baru buatan PT Daya Radar Utama Shpyard yang akan di serahkan kepada PT Pertamina (Persero) di Tanjung Priok, Jumat (11/05). Kapal dengan kapasitas cargo 4851.52 M3 akan memperkuat armada transportasi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk meningkatkan ketahanan pasokan energi nasional . TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir menyatakan Pertamina telah bersiap untuk mencari pasokan minyak tanpa menggunakan trader. Ini untuk melaksanakan perintah Menteri Badan Usaha Milik Negara yang melarang Pertamina membeli minyak lewat trader pada kuartal III mendatang. "Kita sudah siap dan mulai mencari, langsung ke negara produsennya atau perusahaan minyak nasional lain," ujar Ali ketika dihubungi, Kamis, 28 Juni 2012.

Ia menegaskan pencarian dan pembelian minyak tersebut akan tetap menggunakan jasa Petral sebagai anak usaha Pertamina dalam transaksi perdagangan minyak selama ini. Salah satu penawaran yang sedang dijajaki adalah penawaran impor minyak dari Irak sebanyak 300 ribu barel per hari. Saat ini Pertamina masih perlu menyesuaikan dulu jenis minyak yang ditawarkan dengan spesifikasi kilang yang dimiliki.

Menurut Ali, kebijakan pemerintah ini tidak terlalu berdampak signifikan pada Pertamina. Sebab kilang-kilang milik Pertamina yang rata-rata mampu mengolah hingga 850 ribu dalam sehari, sebanyak 80 persennya dipasok oleh minyak nasional. Sisanya baru didatangkan dari Saudi Aramco dan spot market atau persediaan pasar. "Selama ini yang menggunakan trader itu yang spot market, jumlahnya kecil. Jadi tidak terlalu berdampak," katanya.

Pertamina memiliki enam kilang yang mengolah minyak mentah setiap harinya. Kilang tersebut adalah Kilang Dumai di Riau dengan kapasitas 170 ribu barel per hari, Kilang Plaju di Sumatra Selatan dengan kapasitas 118 ribu barel per hari, Kilang Cilacap sebesar 348 ribu barel, Kilang Balikpapan sebanyak 260 ribu barel, Kilang Balongan,di Jawa Barat 125 ribu barel, dan Kilang Kasim di Papua Barat dengan kapasitas 10 ribu barel per hari.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita terkait

Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

24 November 2020

Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengingatkan agar pemerintah tidak menerapkan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.

Baca Selengkapnya

Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

30 September 2020

Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

Hal paling sering dijumpai ketika mobil diisi dengan bahan bakar RON rendah (misalnya RON 88), mesin akan knocking atau mengelitik.

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

26 Maret 2020

Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

Pertamina mencatat terjadi penurunan konsumsi BBM terkait kebijakan work from home.

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

19 November 2019

Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

Warga Iran turun ke jalan memprotes kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak hingga 50 persen dan membatasi pembeliannya.

Baca Selengkapnya

Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

25 September 2019

Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

Shell, perusahaan energi Internasional resmi menunjuk Waqar Siddiqui sebagai Direktur Retail Shell Indonesia yang baru

Baca Selengkapnya

Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

20 Agustus 2019

Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

Dari pemeriksaan diketahui nakhoda bahwa kapal mendapatkan BBM sebanyak 300 ton dari kapal tanker di Palembang tanpa dokumen yang sah.

Baca Selengkapnya

Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

27 Juni 2019

Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

Realisasi konsumsi solar sampai dengan April 2019 telah mencapai sebesar 5,07 juta kl atau setara dengan 35 persen pagu.

Baca Selengkapnya

Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

5 Juli 2018

Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

Konsumen Pertamax diyakini tak akan balik lagi mengkonsumsi premium.

Baca Selengkapnya

Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

2 Juli 2018

Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

Sementara itu, BBM jenis gasoil (solar) terjadi penurunan pendistribusian.

Baca Selengkapnya

2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

10 November 2017

2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

Demi mendukung program BBM satu harga, AKR akan membangun 7 SPBKB di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

Baca Selengkapnya