Tahun Ini Pemerintah Impor 2.300 Bibit Sapi Perah  

Reporter

Editor

Rabu, 27 Juni 2012 16:48 WIB

Peternak memberi pakan sapi perah di Dusun Surugalih, Desa Pucangsari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia masih mengandalkan impor susu segar karena produksi dalam negeri tidak bisa mencukupi kebutuhan. Menteri Pertanian Suswono mengatakan, selama ini Indonesia mengimpor 70 persen susu segar untuk menutup kebutuhan yang mencapai tujuh-delapan juta ton per tahun.

Untuk menggenjot produksi susu segar di dalam negeri, tahun ini Kementerian Pertanian mengimpor 2.300 bibit sapi perah. Suswono mengatakan, impor bibit sapi perah ini masih dalam proses. “Ini bibit sapi perah unggul dari Australia untuk pemasukan tahun 2012,” kata Suswono saat ditemui usai Semiloka Susu Nasional di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, 27 Juni 2012.

Bibit sapi perah impor ini akan diberikan kepada peternak dalam bentuk bantuan sosial oleh Kementerian Pertanian untuk memperbaiki genetika. Prioritas bantuan akan diberikan kepada daerah-daerah sentra, seperti Lembang, Pengalengan, Salatiga, Boyolali, dan Malang.

Dia mengatakan, kebutuhan susu segar baru bisa dipenuhi dari dalam negeri sebanyak 2,345 juta ton per tahun atau sekitar 30 persen. Padahal, laju konsumsi susu masyarakat selama lima tahun terakhir sudah mencapai 7,74 persen per tahun.

Rendahnya produksi susu secara nasional antara lain disebabkan terbatasnya populasi sapi perah dalam negeri. Saat ini, populasi sapi perah baru mencapai 597 ribu ekor. Tidak hanya itu, terbatasnya sentra sapi perah dan relatif rendahnya produktivitas sapi perah membuat produksi susu segar tak memenuhi kebutuhan.

Kebutuhan susu segar, lanjutnya, akan semakin meningkat dikarenakan pertambahan penduduk, kesadaran akan gizi yang semakin membaik maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun, jika dibandingkan dengan tingkat konsumsi susu negara lain, Indonesia tergolong rendah. Tingkat konsumsi susu di Indonesia hanya 11,09 liter per kapita per tahun.

Untuk meningkatkan produksi susu dalam negeri, diakuinya, pemerintah akan mengevaluasi apakah pengelolaan sapi perah sudah benar. Langkah lainnya, pemerintah ingin memberikan subsidi khusus pakan sapi perah. Namun rencana ini masih harus dikaji dan dibicarakan dengan komisi terkait di Dewan Perwakilan Rakyat.

“Di negara maju, sapi perah ini disubsidi. Makanan sepenuhnya disubsidi negara. Sehingga peternak tinggal mendapat transfer dana untuk pakan dan keuntungan bisa didapat peternak,” dia menjelaskan.

ROSALINA


Berita terkait

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

43 hari lalu

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, menyatakan pihaknya akan mendatangkan 2.350 ekor sapi asal Australia pada akhir Maret ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

7 Januari 2024

Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

Berita terkini. Polemik perbedaan sikap Prabowo dan Ganjar terkait impor sapi perah, calon presiden diharap tidak gagap teknologi.

Baca Selengkapnya

Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

7 Januari 2024

Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

Ganjar Pranowo mengkritik gagasan Prabowo Subianto yang ingin impor 1,5 juta sapi perah. Ganjar usul kembangkan ternak dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

6 Januari 2024

Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

Ganjar Pranowo menilai kemandirian ekonomi lebih penting dari rencana Prabowo Subianto impor sapi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

5 Januari 2024

Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

Capres Prabowo Subianto menyatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Berapa kira-kira kebutuhan anggarannya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

5 Januari 2024

Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

Rencana Prabowo Subianto membuat program susu gratis berpotensi meningkatkan ketergantungan Indonesia pada susu impor.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

5 Januari 2024

Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

Capres Prabowo Subianto mengatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Bagaimana kata perhimpunan peternak?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

31 Agustus 2023

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

Luhut berencana mengimpor sapi hidup dan anak sapi untuk meredam kenaikan harga daging sapi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

16 Agustus 2023

Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia telah sepakat mengimpor sapi dari Brazil.

Baca Selengkapnya

Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

4 Agustus 2023

Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

Indonesia kerap melakukan impor pangan termasuk sapi. Tak hanya Australia, ini deretan negara-negara pemasok daging sapi ke Indonesia

Baca Selengkapnya