Kesulitan Gas di Aceh, Pupuk Indonesia Lirik Batubara  

Reporter

Editor

Kamis, 21 Juni 2012 12:46 WIB

(kiri kanan) Direktur Pupuk Iskandar Muda Usman Mahmud, Dirut Pupuk Kujang Tosin Sutawikara, Dirut Petrokimia Gresik Hidayat Nyakman, Menteri BUMN Dahlan Iskan, PT Pupuk Indonesia Holding Company Arifin Tasrif, Dirut Pupuk Sriwidjaja Palembang Eko Sunarko, dan Dirut Pupuk Kaltim Aas Asiki Idat dalam peresmian nama dan logo baru induk lima BUMN Pupuk di Plaza Pupuk Kaltim, Jakarta, Rabu (18/4). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Induk Perusahaan Pupuk Indonesia melirik batu bara untuk bahan bakar produksi PT Pupuk Iskandar Muda di Aceh. "Pabrik di Aceh tidak beroperasi karena kesulitan pasokan bahan bakar gas," kata Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Bambang Cahyono, di Jakarta, Kamis.

Bambang mengatakan, pabrik milik anak perusahaan di Aceh hanya beroperasi satu dari tiga pabrik yang ada. Padahal, jika semuanya berfungsi, pabrik pelat merah ini akan bisa memasok hingga 1 juta ton pupuk. Kedua pabrik ini ditutup karena kekurangan pasokan gas. Ketika membeli gas, Bambang menuturkan, pihaknya menggunakan harga yang sama dengan pasar internasional, yakni sebesar US$ 5-8 per MMBTU.

Menurut Bambang, untuk mengatasi kekurangan itu, pihaknya mencoba melirik bahan bakar batu bara. Saat ini holding pupuk tersebut melihat beberapa kemungkinan untuk mendapatkan batu bara. Ada dua kemungkinan yang sekarang sedang dipelajari.

Kemungkinan pertama, kata Bambang, adalah dengan pembangunan shelter tambang batubara. "Kedua joint venture dengan PT Bukit Asam," kata Bambang. Ia mencoba mencermati peluang bersinergi dengan sesama perusahaan pelat merah di Muara Enim, Sumatera Selatan itu.

Selain soal batu bara, Pupuk Indonesia berencana membuat empat pabrik baru. PT Pupuk Kaltim mendirikan pabrik baru di Kalimantan Timur yang sedang dalam tahap pembangunan. Kemudian disusul pabrik baru PT Pupuk Sriwijaya di Palembang di akhir tahun 2012. Setelah itu, disusul pabrik lainnya yang bakal berdiri di lahan milik PT Pupuk Kujang di Bojonegoro dan lahan milik PT Petrokimia Gresik di Gresik.

SUNDARI

Berita lain:

Dahlan: Ada Dirut Tipe Kuda Liar dan Lemah Syahwat

Beginilah Suasana Kerja di ATC Usai Sidak Dahlan

Harga Naik, Dahlan Monitor Pabrik Gula

Bakrie Bakal Lego Dua Asetnya Senilai US$ 150 Juta

Desain Tol Cisumdawu dan Cipali Dibahas




Berita terkait

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

19 jam lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 hari lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

3 hari lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

4 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

12 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

12 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

12 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

15 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

19 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

34 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya