Pengecer Minyak Tanah Mulai Kesulitan Pasokan

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 09:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Para pengecer minyak tanah mulai kesulitan mendapatkan pasokan di Jakarta, Senin (7/1). Selain pasokan berkurang, harga juga mulai naik. Danang, salah seorang pengecer di kawasan Kebayoran Baru, mengatakan pengecer biasanya mendapatkan 300 liter perhari, kini hanya mendapat 100 liter perhari. ”Harus bagi-bagi dengan yang lain,” ucap dia. Ia juga mengatakan bahwa harga yang dipatok agen juga naik, menjadi Rp 600 perliter, naik dari yang sebelumnya Rp 525 perliter. Akhirnya ia menjual ke masyarakat seluas seharga Rp 1000 per liter, padahal biasanya dijual seharga Rp 700 perliter.”Di Ciputat malah dijual Rp 1500 perliter,” ungkap Danang. Agen yang biasanya menyediakan 5000 liter minyak tanah setiap dua hari sekali kini hanya seminggu sekali. ”Banyak yang udah nimbun,” ucapnya. Pengecer lainnya, Ace, menyebutkan kenaikan harga minyak tanah mulai tampak setelah Lebaran dan Natal beberapa hari lalu. Kemudian dipicu oleh rencana kenaikan listrik dan BBM. Di sisi lain, kata Ace, para pengecer pun mesti tetap mencari keuntungan. ”Kalau di pusat naik, otomatis pengecer juga naik,” papar dia. Danang mengatakan, para pembeli banyak yang mengeluhkan kelangkaan dan kenaikan harga minyak tanah ini. ”Bagusnya sih dinaikkan saja biar tidak langka,” cetus dia. Para pelanggan yang biasanya membeli minyak tanah lima liter atau lebih, kini hanya dijatah dua liter saja. “Harus bagi-bagi sama pelanggan lain,” ungkap Danang. (hilman hilmansyah-tempo news room)

Berita terkait

CFD Dimeriahkan Penampilan Grup Musik Kathina, Ribuan Warga Padati Bundaran HI

7 menit lalu

CFD Dimeriahkan Penampilan Grup Musik Kathina, Ribuan Warga Padati Bundaran HI

Pengunjung CFD hari ini mengalami lonjakan signifikan karena ada penampilan Kahitna di panggung Pencanangan HUT Jakarta ke-497.

Baca Selengkapnya

Deretan Album Greatest Hits yang Terlaris

10 menit lalu

Deretan Album Greatest Hits yang Terlaris

Album greatest hits merupakan cara label mengemas ulang hak cipta yang ada

Baca Selengkapnya

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

12 menit lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

5 Maskapai Penerbangan Ini Tawarkan Liburan Gratis saat Transit

14 menit lalu

5 Maskapai Penerbangan Ini Tawarkan Liburan Gratis saat Transit

Liburan ini bisa gratis karena maskapai penerbangan memberi fasilitas kamar hotel tanpa biaya saat transit di Abu Dhabi, Kairo, hingga Doha.

Baca Selengkapnya

500 Demonstran Unjuk Rasa Damai di Peru Mendesak Undang-undang yang Mengatur LGBT Dihapus

14 menit lalu

500 Demonstran Unjuk Rasa Damai di Peru Mendesak Undang-undang yang Mengatur LGBT Dihapus

Demonstran menuntut penghapusan undang-undang baru yang menggambarkan transgender dan jenis LGBT lainnya masuk kategori sebuah penyakit mental

Baca Selengkapnya

Kemenko PMK Soroti Kurangnya Bidang Riset dalam Industri Elektronik Indonesia

14 menit lalu

Kemenko PMK Soroti Kurangnya Bidang Riset dalam Industri Elektronik Indonesia

Kemenko PMK menyebutkan, serapan kerja di industri elektronik Indonesia masih rendah, terutama di bidang riset.

Baca Selengkapnya

69 Tahun Chow Yun Fat, si "Dewa Judi" yang Selalu Klimis

16 menit lalu

69 Tahun Chow Yun Fat, si "Dewa Judi" yang Selalu Klimis

Aktor Chow Yun Fat akan berulang tahun ke 69 pada 18 Mei 2024. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

16 menit lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Bambang Hartono Pemilik Como 1907, Pernah Jadi Atlet Indonesia Tertua

42 menit lalu

Fakta-Fakta Bambang Hartono Pemilik Como 1907, Pernah Jadi Atlet Indonesia Tertua

Bambang Hartono Pemilik Como 1907 adalah seorang atlet bridge. Ia menjadi atlet tertua kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018 di usia 78 tahun.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia Kelas Berat: Tyson Fury Tak Terima dengan Kekalahan, Sebut Oleksandr Usyk Menang karena Simpati Juri atas Ukraina

44 menit lalu

Tinju Dunia Kelas Berat: Tyson Fury Tak Terima dengan Kekalahan, Sebut Oleksandr Usyk Menang karena Simpati Juri atas Ukraina

Tyson Fury tidak terima dengan kekalahan dari Oleksandr Usyk dalam perebutan gelar juara sejati tinju kelas berat.

Baca Selengkapnya