Pertamina Luncurkan Layanan Khusus  

Reporter

Editor

Kamis, 31 Mei 2012 15:33 WIB

Seorang petugas saat mengisi bahan bakar Premium ke sebuah mobil Toyota Fortuner di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pondok Pinang, Jakarta, Rabu (4/4). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Surabaya - PT Pertamina Fuel Retail Marketing Region V, Kamis, 31 Mei 2012, meluncurkan layanan Red Carpet atau Jalur Merah untuk meningkatkan penjualan bahan bakar minyak nonsubsidi bagi pelanggan kelas ekonomi menengah ke atas.

Layanan Red Carpet diluncurkan di enam SPBU di Surabaya, yaitu SPBU di Jalan Jemursari, Jalan Nginden, Jalan Ahmad Yani, Jalan Sumatera, Jalan Raya MERR Kalijunan, dan Jalan Raya Boulevard Citraland. Adapun BBM nonsubsidi yang ditawarkan adalah Pertamax, Pertamax Plus, dan Dex.

General Manager PT Pertamina Fuel Retail Marketing Region V, Afandi, mengatakan keistimewaan layanan Red Carpet adalah adanya tempat pengisian khusus yang terpisah dari antrean BBM subsidi. "Pelayanan bisa dilakukan lebih cepat dan eksklusif," katanya.

Konsumen BBM nonsubsidi juga mendapat pelayanan plus, yakni penyemiran dan pengecekan tekanan roda kendaraan secara gratis. Bahkan, Pertamina turut menyajikan program promosi berupa undian "Pertamax Goes To Monza" dengan hadian jalan-jalan ke Italia secara gratis.

Menurut Afandi, layanan khusus tersebut diberikan untuk mengapresiasi konsumen yang membeli bahan bakar nonsubsidi. Sebab, mereka bersedia membayar lebih mahal dibandingkan dengan pembeli BBM subsidi. ”Dua bulan ke depan, layanan khusus ini akan dibuka di 25 SPBU di Surabaya dan Sidoarjo," ujarnya.

Afandi juga mengatakan SPBU yang dilengkapi dengan layanan khusus dipilih di lokasi yang kebutuhan BBM-nya sangat besar dan potensial untuk penjualan BBM nonsubsidi.

Dengan adanya layanan khusus, maka diharapkan penjualan BBM nonsubsidi bisa meningkat hingga empat kali lipat dibandingkan saat ini. Sekarang ini realisasi penjualan BBM nonsubsidi rata-rata masih satu persen dari total konsumsi BBM per hari atau kurang lebih 100 kiloliter dari total konsumsi sebanyak 10.000 kiloliter per hari.

"Adanya program penghematan energi dan diluncurkannya layanan khusus diharapkan membuat konsumen mau berpindah menggunakan BBM nonsubsidi," ucap Afandi.




DINI MAWUNTYAS

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

17 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

10 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

10 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

12 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

15 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

16 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

16 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

Pertamina Patra Niaga tengah memantau sirkulasi BBM dan minyak tanah di area terdampak erupsi Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

17 hari lalu

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

17 hari lalu

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

17 hari lalu

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya