TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia bidang Industri dan Spesialti Pranoto Soenarto mengatakan ekspor kopi Indonesia mulai meningkat. Meski produksi tiap tahun selalu berada di kisaran 700 ribu ton, dari segi nilai ada peningkatan.
Hal ini didorong munculnya varietas baru kopi Indonesia dengan cita rasa khas masing-masing. "Kemarin kami dapat laporan, kopi Indonesia masih lebih unggul dibanding kopi Brasil," kata Pranoto, Rabu, 23 Mei 2012.
Kopi Brasil merupakan komoditas untuk diperdagangkan secara luas (market coffee), sedangkan kopi Indonesia lebih mengedepankan kualitas rasa dan aroma. "Harga kopi kita lebih mahal dibanding Brasil tapi permintaan kopi kita lebih banyak," ungkapnya.
Karena itulah, Pranoto meminta pemerintah berusaha mendorong peningkatan produksi melalui intensifikasi dan pengembangan lahan. Dengan begitu, dalam 15 tahun ke depan, Indonesia bisa menyalip Brasil sebagai eksportir kopi terbesar dunia. "Italia tidak mungkin menciptakan kopi yang bagus tanpa Robusta produksi Indonesia," katanya.
Kopi jenis Arabica banyak berasal dari Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali. Sedangkan jenis Robusta umumnya berasal dari Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, dan Aceh.
ROSALINA
Berita terkait
Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu
5 hari lalu
BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral
7 hari lalu
Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.
Baca SelengkapnyaEkspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab
16 November 2023
Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.
Baca SelengkapnyaTerkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia
15 November 2023
Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional
15 November 2023
Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya
26 September 2023
Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.
Baca SelengkapnyaNilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?
11 Januari 2023
Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.
Baca SelengkapnyaKinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai
20 Desember 2022
Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.
Baca SelengkapnyaEkspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya
17 Oktober 2022
BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.
Baca SelengkapnyaBulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen
15 Juni 2022
Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya