Lahan Pertanian di Yogyakarta Akan Diasuransikan  

Reporter

Editor

Kamis, 10 Mei 2012 15:43 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Yogyakarta -- Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta akan menggandeng perusahaan asuransi untuk menjamin lahan garap pertanian seiring cuaca ekstrem yang merugikan petani. Kondisi cuaca sudah sering merepotkan, yakni ketika terlalu panas saat panas atau hujan deras sehingga membuat banjir. "Kalau masyarakat mempunyai jaminan sosial atau jaminan kesehatan, maka petani juga membutuhkan asuransi untuk pertanian mereka," kata Kepala Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta Nanang Suwandi di Yogyakarta, Kamis, 10 Mei 2012.

Sektor pertanian, kata dia, merupakan salah satu usaha bisnis yang mempunyai risiko gagal. Jadi, jika ada asuransi untuk pertanian, maka para petani bisa menggarap lahan dengan nyaman dan akan lebih semangat lagi. Selain itu, sektor pertanian menopang kehidupan masyarakat pedesaan pada umumnya dan menjadi tumpuan masyarakat umum untuk ketahanan pangan. Jika gagal panen, dampaknya berkepanjangan.

Nanang melanjutkan, perlindungan bagi petani melalui asuransi itu sedang diajukan pemerintah kepada perusahaan asuransi. "Kami sedang menggodok konsep ini dan menggandeng pihak asuransi," kata dia.

Di sisi lain, kata Nanang, pihaknya sedang menyelesaikan perlindungan lahan berkelanjutan. Caranya, jika ada petani yang akan menjual sawah, pemerintah yang akan membeli dan peruntukannya sama, yaitu sebagai lahan pertanian. Persawahan juga diberi sertifikat yang disebutkan sebagai lahan sawah. Jadi, jika akan ada pengalihan lahan sawah menjadi lahan lainnya, prosesnya membutuhkan waktu yang lama. "Kalau pemerintah membeli lahan sawah petani, mereka masih bisa menggarap dengan sistem bagi hasil," kata dia.

Ketua Kelompok Tani Pengguna Air Daerah Istimewa Yogyakarta Lasiyo Saefuddin menyambut baik rencana asuransi lahan pertanian itu. Sebab tidak jarang para petani mengalami gagal panen akibat cuaca dan hama. "Hanya saja teknisnya bagaimana," kata dia.

MUH. SYAIFULLAH

Berita terkait

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

1 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

4 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

8 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

10 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

13 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

13 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

24 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

35 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

38 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

38 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya