TEMPO.CO, Jakarta - General Manager Pemasaran Sky Aviation Sutito Zainudin mengatakan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak mengangkut 14 orang staf Sky Aviation. Mereka terdiri dari sembilan pramugari, dua staf pemasaran, dan tiga orang dari departemen lainnya. "Saat ini kami masih fokus kepada korban," kata Sutito saat dihubungi Tempo, Kamis, 10 Mei 2012. Pihaknya juga sudah mempersiapkan hal buruk yang nantinya akan terjadi.
Menurut Sutito, Sky Aviation sudah melakukan kontrak pembelian 12 unit Sukhoi Superjet 100, yang dibuat pada 16 Agustus 2011 lalu, dalam ajang International Aviation and Space Salon MAKS 2011 di Zhukovsky, Moskow.
Terkait jumlah penumpang Sukhoi SSJ 100, konsultan PT Trimarga Rekatama, Sunaryo, mengatakan jumlah penumpang Sukhoi Superjet 100 sebanyak 45 orang. Sebelumnya, pihaknya mendapatkan informasi 48 penumpang, kemudian dikonfirmasi kembali menjadi 47, tapi 15 menit lalu, Sunaryo mengkonfirmasi kembali ada dua orang turun sebelum pesawat mengudara.
"Ada dua orang penumpang yang turun, yaitu, Budi Rizal dari PT Dirgantara Indonesia dan Safrudin dari Carpediun Halim,” katanya. Saat ini, menurut Sunaryo, tim Search and Rescue (SAR) hanya tinggal jarak satu kilometer dari lokasi kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 milik Rusia di tebing Gunung Salak, Bogor.
Kecelakaan Sukhoi terjadi setelah beberapa menit terbang dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu sore. Penerbangan ini merupakan ajang promosi pabrik pesawat Sukhoi kepada sejumlah maskapai di Indonesia. Saat itu terjadi dua kali penerbangan. Pada penerbangan kedua, Sukhoi nahas.
AFRILIA SURYANIS
Berita terkait
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu
2 hari lalu
Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.
Baca SelengkapnyaKNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT
15 hari lalu
KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSelandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787
47 hari lalu
Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang
50 hari lalu
KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu
52 hari lalu
Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.
Baca Selengkapnya10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi
55 hari lalu
Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaBawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua
5 Februari 2024
Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas
22 Januari 2024
Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan
21 Januari 2024
Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.
Baca Selengkapnya