TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2012 mencapai 6,3 persen. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011, terjadi peningkatan sebesar 1,4 persen. Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin mengatakan pertumbuhan ekonomi atas dasar harga berlaku pada triwulan I 2012 mencapai Rp 1.972,4 triliun. Adapun pertumbuhan ekonomi atas dasar harga konstan 2.000 mencapai Rp 632,8 triliun.
Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi triwulan I 2012 ini didukung oleh semua sektor. “Pertumbuhan tertinggi dihasilkan oleh sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 10,3 persen. Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada triwulan I 2012 masih didominasi kelompok provinsi di Jawa dan Sumatera.
Kelompok provinsi Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi, yakni 57,5 persen. Diikuti Sumatera 23,6 persen, Kalimantan 9,8 persen, Sulawesi 4,5 persen, Bali dan Nusa Tenggara 2,4 persen. “Kontribusi terkecil berasal dari kelompok provinsi di Maluku dan Papua sebesar 2,2 persen,” katanya.
SETIAWA ADI | AKBAR TRI KURNIAWAN
Berita terkait
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
49 menit lalu
Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.
Baca SelengkapnyaMenlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
5 jam lalu
Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.
Baca SelengkapnyaLPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen
14 jam lalu
Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.
Baca Selengkapnya17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?
1 hari lalu
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?
1 hari lalu
Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.
Baca SelengkapnyaEkonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat
3 hari lalu
Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.
Baca SelengkapnyaHadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja
5 hari lalu
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.
Baca SelengkapnyaBI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini
6 hari lalu
BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global
10 hari lalu
Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.
Baca SelengkapnyaPasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter
10 hari lalu
BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Baca Selengkapnya