Pembatasan BBM Maju-Mundur, Inflasi April Melonjak

Reporter

Editor

Rabu, 2 Mei 2012 04:55 WIB

BI: Pembatasan BBM Aman bagi Inflasi

TEMPO.CO , Jakarta:-- Badan Pusat Statistik kemarin melaporkan angka inflasi April 2012 mencapai 0,21 persen. Angka ini adalah angka tertinggi untuk bulan yang sama sejak 2009.
Berdasar perekaman BPS, inflasi April 2009 hanya sebesar -0,31 persen (deflasi), inflasi 2010 sebesar 0,15 persen, dan inflasi 2011 sebesar -0,31 persen (deflasi).



Kepala BPS Suryamin menyebutkan, kenaikan inflasi disebabkan oleh tarik-ulur kebijakan pengendalian harga bahan bakar minyak bersubsidi. "Dampak psikologis itu masih ada," ujarnya.
Direktur Statistik Barang dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengungkapkan, pedagang mempersiapkan stok barang yang banyak untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM.



Setidaknya ada enam komoditas yang mengerek inflasi April. Antara lain bawang putih, bawang merah, dan gula pasir. Kenaikan harga disebabkan oleh berkurangnya pasokan barang ke pasar.
Akibatnya, komoditas makanan jadi, minuman, dan rokok tembakau mengalami kenaikan harga 0,62 persen. Adapun andilnya terhadap inflasi April mencapai 0,11 persen (50 persen), dari total inflasi.



Selain disumbang oleh komoditas makanan jadi, minuman, dan rokok tembakau, inflasi disumbang oleh komoditas perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yang naik 0,24 persen.
Begitu pula komoditas kesehatan, menyumbangkan inflasi 0,23 persen, serta transportasi, komunikasi, dan jasa naik harga 0,21 persen. "Sedangkan komoditas sandang mengalami deflasi 0,46 persen," ucap Sasmito.



Pekan lalu, Sekretaris Komite Ekonomi Nasional Aviliani menjelaskan Komite merekomendasikan agar pemerintah tidak menaikkan harga BBM bersubsidi hingga akhir tahun.Rekomendasi ini ditujukan untuk memberikan kepastian mengenai harga BBM kepada masyarakat maupun investor, sekaligus untuk menghindari aksi spekulasi.



Advertising
Advertising

"Karena kami melihat keputusan sidang paripurna DPR memberikan ketidakpastian, investor mempertanyakan, masyarakat juga, sehingga harga-harga naik," tuturnya.



Untuk mengembalikan harga, Komite Ekonomi merekomendasikan agar harga BBM tidak naik, tapi BBM bersubsidi dibatasi. Dengan adanya pembatasan, investor mendapat kepastian untuk merumuskan aneka biaya.



Sebaliknya, dengan terus berlanjutnya ketidakpastian, inflasi akan tetap tinggi karena harga-harga komoditas naik. Padahal seharusnya pada April tidak terjadi inflasi karena kenaikan harga BBM sudah dibatalkan."Itu bahaya. Seharusnya tidak inflasi, malah inflasi," kata Aviliani.

M ANDI PERDANA | EFRI R

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

33 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya