TEMPO.CO, Washington - Isu pembajakan rupanya masih mengancam posisi Indonesia dalam kancah perdagangan dan kerja sama internasional. Departemen Perdagangan Amerika Serikat (US Trade Representative/USTR) mengumumkan Indonesia dan 12 negara lain masuk dalam daftar pengawasan atas dugaan pembajakan hak kekayaan intelektual dan hak cipta.
Kantor berita Reuters melaporkan Indonesia dan negara-negara "rawan pembajakan" itu masuk dalam laporan berjudul "Special 301 Report" yang dirilis USTR pada Selasa, 1 Mei 2012. Selain Indonesia, negara-negara yang masuk daftar pengawasan prioritas adalah Cina, Rusia, Argentina, Kanada, India, Aljazair, Chili, Israel, Pakistan, Thailand, Ukraina, dan Venezuela.
Menurut Menteri Perdagangan Amerika, Ron Kirk, tingkat kewaspadaan akan bahaya pembajakan tahun ini lebih ditingkatkan mengingat pengaruhnya amat signifikan pada perekonomian. Sebab, saat ini sektor industri dengan penggunaan hak intelektual tinggi (IP Intensive) menjadi dagangan utama Amerika. "Ada 40 juta tenaga kerja yang terserap dalam sektor industri ini. Proporsinya pada nilai ekspor pun mencapai 60 persen," kata dia.
Meskipun demikian, tak ada ancaman sanksi bagi negara-negara yang masuk dalam daftar pengawasan ini. Kirk mengatakan daftar ini diharapkan bisa membuat jera dan malu negara-negara yang hingga kini masih menjadi pembajak. "Pemerintahnya pun diharapkan segera menegakkan sanksi dan aturan hukum yang terkait dengan perlindungan hak cipta," ujarnya.
Saat ini Rusia dan Cina menjadi "penghuni tetap" daftar pengawasan pembajakan yang dirilis USTR. Rusia sudah masuk dalam daftar ini selama 16 tahun dan Cina sudah delapan tahun. Cina bahkan masuk dalam daftar negara yang dipantau secara khusus. Namun, Ukraina baru pertama kalinya masuk dalam daftar ini.
Di sisi lain, USTR memberi apresiasi pada Malayisia dan Spanyol yang berhasil keluar dari daftar ini. Malaysia dinilai berhasil menegakkan hukum dan perlindungan atas kekayaan intelektual. Salah satunya melalui penerbitan aturan perlindungan data dan paten dalam industri farmasi. Di lain pihak, Spanyol berhasil mengadopsi aturan yang memerangi pembajakan lewat Internet.
FERY FIRMANSYAH
Berita terkait
Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI
23 hari lalu
Pahami soal Hak Kekayaan Intelektual atau HaKI, sehingga karya cipta Anda bisa terlindungi secara hukum.
Baca SelengkapnyaKetahui 4 Jenis Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual dan Ancaman Hukumannya
24 hari lalu
Jangan main-main dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual. Berikut jenis dan sanksi hukuman bagi pelakunya.
Baca SelengkapnyaHari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual
24 hari lalu
Hari ini, tiap 26 April sejak 2001, diperingati sebagai Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Apa saja jenis kekayaan intelektual?
Baca SelengkapnyaPublisher Rights Tidak Berdampak pada Konten Kreator, Sudah Ada Hukum Hak Cipta
2 Maret 2024
Perpres Publisher Rights hanya mengatur tentang kerja sama antara platform dengan perusahaan pers.
Baca SelengkapnyaHindari Mengunggah 6 Hal Ini di Media Sosial atau Anda akan Tersangkut Masalah Hukum
15 Februari 2024
Agar aman bermain media sosial, penting untuk mengetahui jenis unggahan atau akun Anda bisa terjerat masalah hukum.
Baca Selengkapnya19 Tahun YouTube, Semula Video Rumahan yang Dirintis 3 Karyawan PayPal
14 Februari 2024
YouTube didirikan pada 14 Februari 2005 oleh tiga orang karyawan PayPal. Siapa mereka?
Baca SelengkapnyaJungkook BTS, Vernon SEVENTEEN dan Suyeon (G)I-DLE Menjadi Anggota KOCMA
1 Februari 2024
Jungkook BTS dan beberapa penyanyi lain menajdi anggota asosiasi Hak Cipta Musik Korea
Baca SelengkapnyaApa Itu Royalti Musik, Bagaimana Menentukan Tarifnya?
18 Januari 2024
Kisruh royalti musik penyanyi dan pencipta lagu kian marak. Bagini menentukan tarif royalti musik.
Baca SelengkapnyaAndre Taulany dan Stinky Dilarang Bawakan Lagu Mungkinkah oleh Mantan Gitaris
1 Januari 2024
Mantan gitaris melarang Andre Taulany dan Stinky membawakan lagu Mungkinkah, Jangan Tutup Dirimu, serta karya-karya ciptaannya yang lain.
Baca SelengkapnyaThe New York Times Gugat OpenAI dan Microsoft atas Tuduhan Pelanggaran Hak Cipta
29 Desember 2023
The New York Times menuduh OpenAI dan model bahasa besar (LLM) Microsoft, yang mendukung ChatGPT dan Copilot.
Baca Selengkapnya