Pemerintah Akui Sulit Batasi BBM Berdasarkan Mesin  

Reporter

Editor

Jumat, 27 April 2012 08:00 WIB

TEMPO/ Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengakui kesulitan membuat kebijakan pembatasan BBM bersubsidi untuk kendaraan bermotor roda empat. Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral Jero Wacik mengatakan pembatasan BBM bersubsidi sulit diterapkan kepada kendaraan bermotor roda empat berdasarkan kapasitas mesin. “ Sulit pelaksanaannya, surat keputusannya mudah,” katanya di Hotel Bidakara, Kamis, 26 April 2012.

Jero mengatakan kebijakan pembatasan berpotensi menimbulkan adanya konflik dalam pelaksanaan. “Misalnya mobil kapasitas 1500 cc dilarang, padahal tidak ada yang kapasitas segitu. Yang ada kapasitas 1490 cc, nanti ribut di lapangan,” ujarnya. Jero menampik pemerintah batal menjalankan kebijakan ini. “Ada keputusannya,” katanya.

Keputusan pemerintah, Jero melanjutkan, di antaranya kendaraan dinas roda empat dilarang menggunakan BBM jenis Premium. “Namun di daerah yang tidak ada Pertamax tidak bisa dipaksa,” katanya. Pembangkit listrik baru, Jero menambahkan, juga dilarang menggunakan BBM bersubsidi mulai Juni mendatang. Pembangkit tersebut akan mengganti BBM dengan panas bumi, gas, dan batubara. “Pembangkit listrik lama pelan-pelan akan dipindahkan,” katanya.

Penghematan listrik, ujar Jero, telah dibuatkan peraturan Menteri ESDM. “Ini untuk gedung pemerintah, nanti ada inspeksi mendadak,” ujarnya. Penghematan tersebut termasuk mematikan listrik pada jam-jam tertentu.

Jero mengharapkan pemerintah daerah ikut berupaya mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi sebesar 40 miliar liter. Dukungan yang bisa diberikan pemerintah daerah dapat berupa kemudahan memberikan izin untuk pembangunan stasiun pengisian bahan bakar gas dan pengawasan kendaraan pertambangan di daerah yang masih menggunakan BBM bersubsidi jenis solar. “Mereka mestinya pakai solar non-subsisi. Pemda dan BPH Migas harus ikut mengawasi,” ujarnya.

AKBAR TRI KURNIAWAN

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

16 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

59 hari lalu

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya