Starbucks Kini Tak Pakai Pewarna dari Kumbang

Reporter

Editor

Jumat, 20 April 2012 09:00 WIB

Starbucks Coffee. TEMPO/Ifa Nahdi

TEMPO.CO, Los Angeles - Penggemar Strawberries & Creme Frappuchinos di warung kopi Starbucks kini tak lagi mencecap rasa yang sama. Sebabnya, Starbucks Corporation tidak lagi memberi serbuk serangga. Ya, serbuk yang memberi warna merah pada dua minuman populer itu berasal dari serangga yang dihancurkan,

Raksasa waralaba kopi itu memakai pewarna dari kumbang tropis bernama cochineal. Cochineal memang biasa menjadi pewarna alami merah, mulai dari tekstil hingga lipstik. Ekstraknya sudah digunakan dalam makanan sejak abad ke-15.

Pada produk Starbucks, pewarna cochineal dipakai untuk smoothies pisang strawberry, kue pilin raspberry, kue ulang tahun, donat mini dengan icing merah jambu, dan pai whopee berwarna merah.

Menurut LATIMES.com, kumbang cochineal acap ditemukan di sela-sela kaktus berduri di Amerika Latin. Pewarna cochineal tidak disukai kaum vegetarian dan juga kaum Yahudi yang menganut makanan berlabel kosher.

Pelanggan Starbucks sudah lama memprotes penggunaan cochineal. Sebanyak 6.500 orang ikut meneken petisi daring di situs change.org untuk menolak penggunaan kumbang seukuran kuku jari kelingking orang dewasa itu.

Ilmuwan menyebutkan bahwa untuk menghasilkan satu ponds (0,45 kg) pewarna dibutuhkan 70 ribu kumbang. Akan tetapi, kini kumbang-kumbang itu tak lagi harus diblender karena starbucks memutuskan menggantinya dengan ekstrak tomat yang disebut likopen.

Penggunaan pewarna kumbang itu terungkap bulan lalu. Seorang barista di starbucks yang juga vegetarian mengirimkan surat elektronik ke situs vegetarian tentang penggunaan pewarna kumbang. Akhirnya isu meluas dan starbucks pun mengganti kebijakannya.

"Pelanggan kami berhak mendapatkan yang terbaik dan kami menjanjikan lebih baik lagi," ujar Presiden starbucks Amerika Cliff Burrows dalam blog resminya, Kamis, 19 April 2012

DIANING SARI

Berita Terkait
Ganti Direksi, Dahlan Iskan Ogah Heboh

Tips Dahlan Memilih Komisaris: Wibawa dan Preman

Aria Bima: Bubarkan Saja Kementerian BUMN

Dahlan Diminta Jelaskan Status Direksi Pertamina

Pemerintah Cegah Danamon Jadi Cabang Bank Asing

Pertamina : Masalah Chrisna Sudah Selesai

Target Sari Roti Terjual Rp 1 Triliun

Tarif Tol Kebon Jeruk Naik, Ini Daftarnya

Menteri PU Minta Lapindo Penuhi Janjinya

Eropa Krisis, Asia Bisa Jadi Ladang Investasi






Advertising
Advertising






Berita terkait

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

9 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

10 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

11 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

12 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

14 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

16 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

24 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

26 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

29 hari lalu

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah

Baca Selengkapnya

5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

30 hari lalu

5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.

Baca Selengkapnya