TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Komite Tetap Agribisnis dan Peternakan Kadin Indonesia Juan Permata Adoe mengatakan ketersediaan sapi dalam negeri cukup. Namun, bagi industri pengolahan daging, harganya dinilai terlalu mahal.
"Harganya tidak ketemu. Mestinya cukup, tapi dalam realitanya kurang. Di antaranya karena negara kita kepulauan dan belum memiliki sistem logistik yang baik," kata Juan, Selasa, 17 April 2012.
Menurut Juan, harga sapi impor justru terlalu murah, dengan selisih harga US$ 2 per kg berat hidup dibanding sapi lokal. Di sisi lain, sapi impor yang digemukkan (feeder) Australia harganya lebih mahal karena kualitasnya lebih baik dibanding daging impor beku yang berasal dari daging asalan. "Tapi pasar tidak butuh yang mahal. Bagi industri, yang penting adalah harga murah supaya industri tidak keteteran," katanya.
Dalam rapat antara para pemangku kepentingan dengan Kementerian Pertanian itu, ia melanjutkan, pelaku usaha telah mengusulkan agar pemerintah membuka impor keran sapi siap potong yang sama dengan yang dipotong di Australia. Usul tersebut juga sedang dipertimbangkan.
Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen dan Feedlot Indonesia (Apfindo) Joni Liano, pihaknya mengusulkan agar ada tambahan impor daging 124 ribu ton berupa 60 persen dalam sapi bakalan dan 40 persen daging beku. "Ini mengingat harga daging yang sudah tinggi," ujar dia.
Dalam forum itu, Dewan Daging Sapi Nasional (DDSN) sudah mengajukan ada tiga alternatif yang didasarkan pada total kebutuhan daging, total suplai daging, dan total kebutuhan impor (sapi bakalan 60 persen dan daging 40 persen).
Dalam rapat Menko Ekuin pada 14 Desember 2011 diputuskan total suplai impor tahun ini 85 ribu ton atau 17,5 persen dari total kebutuhan dalam negeri. Impor tersebut berupa sapi bakalan 51 ribu ton (283 ribu ekor) dan daging 34 ribu ton.
Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) Thomas Sembiring menyatakan, dalam dua minggu, hasil evaluasi dan keputusan pemerintah harus sudah ada mengingat kondisi pasokan dan harga daging sapi saat ini. "Pemerintah kelihatannya bisa mengakomodasi dengan membentuk tim. Ini memang sesuai dengan program untuk mengevaluasi setiap tiga bulan," katanya.
ELLIZA HAMZAH
Berita terkait
ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April
39 hari lalu
Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, menyatakan pihaknya akan mendatangkan 2.350 ekor sapi asal Australia pada akhir Maret ini.
Baca SelengkapnyaTerkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi
7 Januari 2024
Berita terkini. Polemik perbedaan sikap Prabowo dan Ganjar terkait impor sapi perah, calon presiden diharap tidak gagap teknologi.
Baca SelengkapnyaTidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri
7 Januari 2024
Ganjar Pranowo mengkritik gagasan Prabowo Subianto yang ingin impor 1,5 juta sapi perah. Ganjar usul kembangkan ternak dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPrabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi
6 Januari 2024
Ganjar Pranowo menilai kemandirian ekonomi lebih penting dari rencana Prabowo Subianto impor sapi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?
5 Januari 2024
Capres Prabowo Subianto menyatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Berapa kira-kira kebutuhan anggarannya?
Baca SelengkapnyaPrabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik
5 Januari 2024
Rencana Prabowo Subianto membuat program susu gratis berpotensi meningkatkan ketergantungan Indonesia pada susu impor.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak
5 Januari 2024
Capres Prabowo Subianto mengatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Bagaimana kata perhimpunan peternak?
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil
31 Agustus 2023
Luhut berencana mengimpor sapi hidup dan anak sapi untuk meredam kenaikan harga daging sapi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu
16 Agustus 2023
Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia telah sepakat mengimpor sapi dari Brazil.
Baca SelengkapnyaImpor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia
4 Agustus 2023
Indonesia kerap melakukan impor pangan termasuk sapi. Tak hanya Australia, ini deretan negara-negara pemasok daging sapi ke Indonesia
Baca Selengkapnya