Dahlan Iskan: Pengusaha Sukses Harus Pernah Ditipu Orang

Reporter

Editor

Minggu, 15 April 2012 15:03 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memberikan Kuliah Umum Studium Generale bertajuk Menuju BUMN Sebagai Perusahaan Kelas Dunia di ITB, Bandung, Jabar, (17/3). ANTARA/Fahrul Jayadiputra.

TEMPO.CO, Bandung - Menurut Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan, pengusaha yang sukses apabila pernah mengalami banyak ujian, termasuk ditipu orang.

”Karena jadi pengusaha yang baik itu adalah pengusaha yang pernah ditipu orang,” kata Dahlan Iskan di hadapan ribuan pengusaha mikro di Graha Tirta Siliwangi, Bandung, Ahad, 15 April 2012.

Dalam acara yang diselenggarakan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) itu Dahlan didapuk menjadi motivator bagi para pengusaha kecil binaan PT Permodalan Nasional Madani yang bergerak di sektor pembiayaan dan jasa manajemen bagi kelompok usaha mikro kecil dan menengah.

Sebelum membagi tip itu, Dahlan sempat meminta peserta yang membawa balita untuk naik di atas panggung. Puluhan orang yang hadir mendukung anak kecil ramai-ramai naik pangung.

”Saya lihat tadi kira-kira 80 persen yang hadir di sini usianya masih muda-muda, berarti ada beberapa kemungkinan. Ada yang mungkin baru belajar berusaha, ada yang mungkin baru dapat peluang berusaha, ada yang mungkin sudah pernah berusaha (lalu) gagal (dan) terus berusaha lagi,” kata Dahlan.

Selepas itu, Dahlan baru membagi tipnya. Pertama, kata dia, berusaha atau berdagang itu tidak bisa diajarkan. ”Itu prinsip yang saya yakini, berusaha itu hanya bisa ditularkan, tidak bisa diajarkan, kalau Anda bergaul tiap hari dengan orang yang berusaha, Anda akan ketularan berusaha. Kalau tiap hari bergaul dengan orang politik akan jadi politikus, dan seterusnya,” kata dia.

Untuk tip kedua, Dahlan punya cara unik membaginya. Pertama, dia meminta semua pengusaha yang pernah tertipu untuk maju ke atas panggung. Ada delapan peserta ”gathering” yang maju naik panggung berdiri bersama Dahlan. ”Bapak sekalian inilah contoh pengusaha yang pernah ditipu orang, saya memuji mereka yang pernah ditipu ini karena tidak putus asa,” kata dia.

Para pengusaha yang pernah tertipu itu lalu diminta Dahlan menceritakan pengalamannya. Macam-macam kisahnya. Ada penjual lotek yang tertipu Rp 400 ribu karena dijanjikan mendapat kulkas jika bersedia membeli 4 bungkus permen, hingga ada yang kehilangan semua omzet yang dikumpulkan selama bertahun-tahun jadi pengusaha karena barang jualan yang dikirim tidak dibayar.

Satu hal yang sama dari cerita mereka, rata-rata usahanya kini berkembang lebih maju. ”Ini yang hebat dari teman-teman ini, mereka tidak putus berusaha meskipun sudah pernah ditipu, tapi tetap jadi pengusaha,” kata Dahlan. ”Karena inti berusaha itu ulet, tidak putus asa, dan tidak mengenal lelah.”

Karena itu, dengan nada guyon, agar semua perserta gathering usahanya tambah maju, Dahlan mendoakan semuanya secepatnya ditipu orang. Sontak, ucapan Dahlan ini memancing ger-geran. ”Jangan, Pak,” teriak peserta menimpali doa itu.

Dahlan tetap kukuh pada pendapatnya. Dia beralasan, bagi pengusaha, ditipu merupakan salah satu perjalanan hidup yang harus dilaluinya. ”Lebih baik Anda saya doakan ditipu sekarang, ketika Anda masih kecil, daripada ditipu orang ketika sudah jadi pengusaha besar,” kata dia. ”Yang saya pengin orang itu harus belajar agar tidak ditipu orang, tapi ditipu itu penting,” kata pemilik usaha kelompok Jawa Pos ini.

Menurut Dahlan, ada pelajaran yang bisa dipetik dari pengalaman itu. Di antaranya, mengetahui jenis orang seperti apa yang bisa dipercaya, dan mana yang sama sekali tidak bisa dipercaya. ”Pengusaha itu istimewa. Kalau semua orang gampang putus asa, nggak ada yang bisa jadi pengusaha,” kata dia.

Selepas itu, Dahlan mengatakan Indonesia membutuhkan 18 juta orang pengusaha mikro kecil dan menengah. ”Kita perlu 18 juta orang yang kira-kira seperti yang hadir sekarang ini untuk Indonesia ini bisa maju, jangan diperkirakan Indonesia itu maju kalau ada pengusaha-pengusaha besar, itu penting juga,” kata dia. ”Negara kita akan masuk golongan negara yang kelas menengahnya tumbuh dengan pesat.”

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

39 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014

Baca Selengkapnya

Di Musda IX HIPPI Fadel Muhammad Jabarkan IKN dan Tantangan Jakarta

8 Desember 2022

Di Musda IX HIPPI Fadel Muhammad Jabarkan IKN dan Tantangan Jakarta

Jakarta tetap menjadi pusat bisnis dan di Kalimantan Timur menjadi pusat pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Pribumi DKI Siap Menyesuaikan Harga Imbas dari Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

3 September 2022

Pengusaha Pribumi DKI Siap Menyesuaikan Harga Imbas dari Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

Sarman Simanjorang menyatakan, pengusaha telah siap menyesuaikan harga barang dan jasa seiring dengan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Bersubsidi Naik, Pengusaha Pribumi DKI Jakarta Sebut Masih Terjangkau

3 September 2022

Harga BBM Bersubsidi Naik, Pengusaha Pribumi DKI Jakarta Sebut Masih Terjangkau

Sarman Simanjorang menganggap pemerintah memang harus menyesuaikan tarif bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya