TEMPO.CO, San Francisco - Facebook Inc memilih Nasdaq ketimbang Bursa Efek New York untuk listing. Informasi kepastian bursa untuk penawaran saham perdana (IPO) ini diungkapkan lingkaran dalam perusahaan itu. Apa yang tengah dipersiapkan Facebook bakal menjadi IPO terbesar dari perusahaan Silicon Valley.
Facebook masuk dalam daftar saham yang paling didambakan dalam beberapa tahun terakhir. Di Nasdaq, sebelumnya telah listing Apple Inc dan Google Inc.
Juru bicara Facebook menolak berkomentar. Nasdaq OMX dan Bursa Efek New York NYSE juga menolak memberikan komentar.
Jaringan sosial terbesar di dunia, dengan lebih dari 800 juta pengguna, ini akan meningkatkan modal usaha menjadi US$ 5 miliar atau lebih melalui IPO. Perusahaan ini diharapkan memulai IPO pada bulan Mei.
Jaringan sosial yang dimulai sebagai sebuah proyek untuk kamar asrama di Harvard ini merangsek ke tingkat atas Silicon Valley dalam waktu delapan tahun. Hingga kini, Facebook masih menjadi situs jejaring sosial teratas.
Tak ada penjelasan mengapa Nasdaq yang dipilih. Pada tahun 2011, NYSE Euronext menjadi host 44 persen dari IPO teknologi di Amerika Serikat, membawa 19 iklan baru ke pasar dan peringkat pertama secara global dalam hasil IPO.
Sepanjang tahun ini, bursa telah mencatatkan sekitar 63 persen dari IPO teknologi berkualitas dan sekitar 60 persen dari seluruh transaksi berkualitas.
REUTERS | TRIP B
Berita terkait
United E-Motor Sedang Siapkan Motor Listrik Baru Tahun Ini, Model Apa?
3 Februari 2024
Produsen United Bike dan motor listrik United E-Motor bersiap menghadapi gempuran dalam persaingan bisnis motor listrik Tanah Air.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah, Sektor Transportasi dan Logistik Turun Paling Dalam
1 Februari 2024
IHSG ditutup melemah 6,24 poin atau 0,09 persen ke posisi 7.201,70 pada Kamis sore, 1 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Dibuka Melemah Selasa Pagi, Bagaimana dengan Saham LQ45?
30 Januari 2024
Senin sore, IHSG ditutup menguat di tengah pelaku pasar wait and see (menantikan) hasil pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC).
Baca SelengkapnyaSegera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik
27 Januari 2024
Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca SelengkapnyaBEI Optimistis RNTH Pasar Saham Indonesia Capai Rp 12,25 Triliun
26 Januari 2024
Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di pasar saham Indonesia capai Rp 12,25 triliun.
Baca SelengkapnyaPekan Ketiga 2024, Nilai Transaksi Harian Saham Capai Rp 10,68 Triliun
21 Januari 2024
Bursa Efek Indonesia mengungkapkan data perdagangan pada pekan ketiga 2024. Mayoritas saham ditutup pada zona positif.
Baca SelengkapnyaBiaya Eksplorasi Preliminary Unaudited Antam Capai Rp 278,03 Miliar
16 Januari 2024
Antam mengumumkan laporan eksplorasi sebagai ketentuan Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnalis Memprediksi IHSG Pekan Depan Menguat ke Level 7.450
5 Januari 2024
Secara teknikal IHSG pekan depan masih akan menguat.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin: Bursa Tidak Lagi Eksklusif Milik Korporasi Besar
2 Januari 2024
Bursa tidak lagi eksklusif milik korporasi besar, tapi juga rumah pendanaan bagi usaha kecil dan menengah.
Baca SelengkapnyaOptimistis Pasar Modal Indonesia 2024 Berkinerja Positif, Wapres Ma'ruf Amin Beri Wejangan Berikut
2 Januari 2024
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 2 Januari 2024.
Baca Selengkapnya